Biofotovoltaik Menggunakan Spirulina platensis : Pengaruh Perbedaan Media Kultur
Date
2022Author
Ibnu, Pramudityo
Maddu, Akhiruddin
Setyaningsih, Iriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan energi matahari pada saat ini sudah cukup maju, namun penggunaan bahan–bahan sel surya konvensional masih memberi dampak buruk untuk lingkungan. Dengan memanfaatkan kemampuan fotosintesis pada organisme biologis untuk menghasilkan listrik dapat memberikan alternatif tambahan untuk menghasilkan energi listrik yang lebih ramah lingkungan. Pada penelitian ini, Spirulina platensis dipilih sebagai organisme yang dimanfaatkan untuk memperoleh energi listrik karena keberadaannya yang cukup mudah ditemukan dan waktu pertumbuhannya yang relatif singkat. Pemberian media kultur Spirulina platensis dengan perbedaan kandungan nitrat dan fosfatnya dapat memberikan informasi media kultur mikroalga yang bisa menghasilkan energi listrik lebih baik. Hasil pengambilan data dari piranti biofotovoltaik menunjukkan energi listrik yang dihasilkan dari kedua media cukup setara, namun kemampuan pertumbuhan selnya yang berbeda dan puncak daya tertingginya diperoleh dari kultur dengan media Walne. Utilization of solar energy at this time is quite advanced, by using the conventional photovoltaic solar cell materials still has a negative impact on the environment. By taking advantage of photosynthesis abilities from biological organisms to generate electricity can provide an additional alternative to obtain environmentally friendly energy. In this study, Spirulina platensis was chosen as the organism used to obtain energy by the photosynthesis abilities because of its availability and has relatively short time growth. Differentiating nitrate and phosphate content from the planting medium for Spirulina platensis cultivate can provide information at its ability to produce electrical energy. The results of data collection from biophotovoltaic devices show that the electrical energy produced from the two media is quite equivalent, but it has difference ability to survive in cultivation and the cultuvation with Walne medium has highest peak of power.
Collections
- UT - Physics [1094]