Strategi Peningkatan Pajak Restoran pada Masa Pandemi COVID-19 di Kota Bogor
Abstract
Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) telah memberikan
dampak secara ekonomi dikarenakan adanya pembatasan kegiatan
masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap pajak Kota Bogor khususnya pada
pajak restoran.
Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dampak COVID-19 terhadap
omzet restoran di Kota Bogor, menganalisis potensi pajak restoran pada masa
pandemi COVID-19 di Kota Bogor, menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi omzet restoran pada masa pandemi COVID-19 di Kota Bogor
dan merumuskan strategi peningkatan pajak restoran pada masa pandemi
COVID-19 di Kota Bogor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder didapat dari beberapa
instansi, yaitu Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah,
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan hasil penelitian sejenis. Metode
analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, analisis regresi linear
berganda (data cross section), Matriks IFAS (Internal Factors Analysis
Strategic)-EFAS (Eksternal Factors Analysis Strategic), SWOT (Strength,
Weakness, Opportunities, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic
Planning Matrix).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa COVID-19 berdampak terhadap
penurunan omzet, penurunan jumlah kunjungan pelanggan dan PHK pada
restoran di Kota Bogor. Potensi pajak restoran pada masa pandemi COVID-
19 di Kota Bogor berdasarkan hasil survei adalah sebesar 111,3 miliar rupiah.
Target Perubahan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2021
untuk pajak restoran adalah sebesar 98,7 miliar rupiah sehingga apabila
dibandingkan terdapat selisih sebesar 12,6 miliar rupiah yang masih bisa
digali sebagai potensi pajak restoran Kota Bogor. Faktor-faktor yang
memengaruhi omzet restoran di Kota Bogor pada masa pandemi COVID-19
adalah jumlah kunjungan pelanggan, insentif/ promosi, dan kebijakan fiskal.
Strategi peningkatan pajak restoran pada masa pandemi COVID-19 di Kota
Bogor berdasarkan tiga skor tertinggi dalam QSPM yaitu pemutakhiran data
restoran secara berkala, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat
dalam upaya meningkatkan dana bantuan pemulihan ekonomi sektor restoran,
evaluasi potensi pajak restoran dan meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan melalui kegiatan promosi.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]