Analisis Distribusi Volume Backscattering Strength Ikan di Perairan Pulau Payung dengan Metode Hidroakustik
Date
2022-04Author
Sinaga, Reynaldi Dian Pratama
Pujiyati, Sri
Solikin, Steven
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan Delta Pulau Payung merupakan salah satu kawasan perairan yang
mayoritas penduduknya merupakan nelayan. Pengembangan informasi terkait
sebaran ikan di perairan sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas
perikanan di perairan Indonesia khususnya di perairan Delta Pulau Payung. Metode
hidroakustik merupakan metode yang tepat digunakan dalam peningkatan
produktivitas perikanan tangkap di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis distribusi ikan berdasarkan nilai volume backscattering strength (SV)
yang terdapat pada perairan Delta Pulau Payung, Sumatera Selatan dengan
menggunakan metode hidroakustik yang dianalisis pada frekuensi 200 kHz.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2017. Pengolahan data
dilakukan dengan memberikan visualisasi data persebaran nilai SV melalui
pemetaan spasial secara horizontal serta vertikal dengan nilai ambang batas
(threshold) -34.00 dB sampai dengan -70.00 dB. Nilai SV yang berhasil
teridentifikasi dari setiap lapisan kedalaman yaitu berkisar antara -49.80 dB sampai
dengan -70.00 dB dengan rata-rata nilai SV dari setiap lapisan kedalaman berkisar
antara -60.12 dB sampai dengan -65.57 dB. Hasil analisis berdasarkan data yang
diperoleh, secara umum menunjukan adanya perubahan kepadatan ikan pada setiap
lapisan kedalaman dan secara umum berdasarkan nilai SV yang teridentifikasi pada
kedalaman 2 hingga 4 meter memiliki kepadatan ikan yang lebih tinggi jika
dibandingan pada lapisan permukaan air. The waters of Payung Delta Island are one of the water areas where the
majority of the population are fishermen. The development of information related
to the distribution of fish in the waters is very necessary for increasing the
productivity of fisheries in Indonesian waters, especially in the waters of Payung
Delta Island. The hydroacoustic method is the appropriate methods used in
increasing capture fisheries productivity in Indonesia. This study aims to analyze
the distribution of fish based on the value of the backscattering strength (SV)
volume found in the waters of Payung Delta Island, South Sumatra by using the
hydroacoustic method which was analyzed at a frequency of 200 kHz. Data
collection was carried out on October 15, 2017. Data processing was carried out by
providing data visualization of the distribution of SV values through horizontal and
vertical spatial mapping with a threshold value of -34.00 dB to -70.00 dB. The SV
values that were identified from each depth layer ranged from -49.80 dB to -70.00
dB with the average SV value from each depth layer ranging from -60.12 dB to -
65.57 dB. The results of the analysis based on the data obtained, generally show a
change in fish density at each depth layer, and in general based the SV value
identified at a depth of 2 to 4 meters has a higher fish density when compared to the
surface water layer.