Strategi Peningkatan Literasi Masyarakat Terhadap Wakaf Produktif di Kabupaten Sukabumi
Date
2022Author
Azhar, Sarah Sofiah
Hasanah, Neneng
Muthohharoh, Marhamah
Metadata
Show full item recordAbstract
Literasi masyarakat Sukabumi terhadap wakaf masih rendah, utamanya wakaf produktif. Hal ini dapat diketahui dengan adanya beberapa aset wakaf yang ada masih dikelola secara langsung, seperti wakaf 3M (musala, madrasah, dan makam). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta merumuskan strategi dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap wakaf produktif di Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Network Process (ANP) dengan struktur jaringan SWOT (Strength-Weaknesses-Opportunities-Threat). Responden dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri dari dua akademisi, satu regulator (BWI Kabupaten Sukabumi), satu Kemenag Sukabumi dan satu praktisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan menjadi prioritas utama dalam meningkatkan literasi. Variabel kekuatan yang menjadi prioritas utama yaitu jumlah masyarakat Muslim besar dan yang menjadi kelemahannya yaitu kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Sedangkan untuk peluang yaitu pertumbuhan ekonomi syariah dan yang menjadi ancaman yaitu pemahaman yang terbatas mengenai wakaf. Prioritas utama strategi peningkatan literasi adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara berkesinambungan. Kata kunci: ANP, Literasi, Strategi, SWOT, Wakaf Produktif. The literacy of the Sukabumi community towards waqf is still low, especially productive waqf. This can be seen by the fact that some of the exisiting waqf assets are still managed directly, such as 3M (mosque, islamic boarding schools and graves). The purpose of this study is to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats, and to formulate strategies to improve public literacy on proactive waqf in Sukabumi regency. The method used in this research is analytical network process (ANP) with a SWOT (strength, weaknesses, opportunities, threats) network structure. Respondents in this study amounted to five experts consisting of academics, regulators, and practitioners. The results of the study show that strength is a top priority in improving literacy. The strength variable that becomes the main priority is the large number of Muslim communities and the weakness is the lack of socialization and education to the community. As for the opportunity, namely sharia economic growth and the threat is a limited understanding of waqf. The main priorities of the literacy improvement strategy is to carry out socialization and education to the communities on an ongoing basis. Keywords: ANP, Literacy, Strategy, SWOT, Productive Waqf.
Collections
- UT - Syariah Economic [395]