Perbedaan Ukuran Tubuh Kambing PE Betina Induk I3 di Peternakan Doa Anak Yatim (DAY) Bogor dan BPTU-HPT Pelaihari

Abstract

Kambing PE (Peranakan Etawah) merupakan hasil grading-up antara kambing Kacang dan Etawah. Penelitian ini menggunakan data sekunder kambing PE betina induk I3 (3−4 tahun) yang meliputi 30 ekor di peternakan Doa Anak Yatim (DAY) Bogor dan 34 ekor di BPTU-HPT (Balai Pembibitan Ternak UnggulHijauan Pakan Ternak) Pelaihari. Penelitian ini bertujuan menentukan variabel pembeda ukuran permukaan tubuh linear antara kambing PE di peternakan DAY Bogor dan BPTU-HPT Pelaihari. Data dianalisis deskriptif dan perbedaan ukuran permukaan tubuh linearnya dianalisis statistik T2 ˗Hotelling. Variabel pembeda kambing PE diperoleh melalui analisis diskriminan Fisher, sedangkan untuk mengklasifikasikan data kambing PE pada kedua peternakan tersebut melalui statistik Wald-Anderson. Variabel yang diukur: tinggi pundak (X1), tinggi pinggul (X2), panjang badan (X3), lebar dada (X4), dalam dada (X5), lebar pinggul (X6), panjang pinggul (X7), lingkar dada (X8), dan lingkar kanon (X9). Statistik T 2 ˗Hotelling menunjukkan perbedaan (P<0,01) antara kambing PE di peternakan DAY Bogor dan BPTU-HPT Pelaihari. Tinggi pundak, tinggi pinggul, panjang pinggul, dan lingkar dada merupakan variabel pembeda karena proses adaptasi, sehingga persamaan diskriminannya Ŷ=−0.14304X1−0.70203X2+4.24812X7+0.19356X8. Statistik Wald-Anderson menyatakan satu ekor kambing PE di peternakan DAY Bogor memiliki skor WaldAnderson seperti di BPTU-HPT Pelaihari dan satu ekor kambing PE di BPTU-HPT Pelaihari memiliki skor Wald-Anderson seperti di peternakan DAY Bogor.