Pengaruh Rasio Pelarut dalam Pembuatan Konsentrat Omega-3 Ikan Tuna (Thunnus sp.) dengan Kristalisasi Suhu Rendah.
Date
2022-03-23Author
Raharjo, Eksa Kalista
Suseno, Sugeng Heri
Ramadhan, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak ikan memiliki kandungan omega-3 yang tinggi dan berpotensi
sebagai superfood dalam bidang kesehatan. Pembuatan konsentrat omega-3
bertujuan menghilangkan komponen selain asam lemak omega-3 dan mendapat
asupan omega-3 yang tinggi dengan menjaga asupan lemak tetap rendah. Penelitian
bertujuan menentukan rasio pelarut:minyak terbaik dalam peningkatan proporsi
unsaturated fatty acid terhadap saturated fatty acid dengan kristalisasi suhu rendah
dan menentukan kualitas konsentrat omega-3 ikan tuna (Thunnus sp.) terbaik
melalui parameter oksidasi, bilangan iod dan persentase omega-3. Pembuatan
konsentrat omega-3 menggunakan metode kristalisasi suhu rendah menggunakan
rasio pelarut:minyak 3:1(v/v), 4:1 (v/v), 5:1 (v/v), 6:1 (v/v) dan 7:1 (v/v). Proporsi
unsaturated fatty acid terhadap saturated fatty acid minyak ikan tuna murni sebesar
1:2,05 dengan SFA 19,23% dan MUFA serta PUFA 39,55%. Peningkatan proporsi
unsaturated fatty acid terhadap saturated fatty acid terbaik pada konsentrat omega3 ikan tuna diperoleh pada perlakuan 5:1 dengan proporsi sebesar 1:3,57 dengan
SFA 17,78% dan MUFA serta PUFA 63,62%.