Penilaian Prinsip Kesejahteraan Hewan terhadap Pemanfaatan Beruk (Macaca nemestrina) di Tempat Pelatihan Beruk, Kota Pariaman
Date
2022Author
Pratama, Muhammad Gilang
Tumbelaka, Ligaya ITA
Mihardi, Arief Purwo
Metadata
Show full item recordAbstract
Beruk merupakan jenis monyet yang mempunyai ekor pendek seperti ekor babi, sehingga sering disebut pigtail monkey. Beruk termasuk ke dalam kategori Endangered oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Salah satu pemanfaatan beruk dilakukan di tempat pelatihan beruk, Kota Pariaman. Beruk dilatih untuk dimanfaatkan menjadi rekan kerja di perkebunan kelapa. Pemanfaatan beruk sebaiknya tetap mengacu pada prinsip kesejahteraan hewan dimana satwa liar harus dipelihara pada lingkungan yang dapat memberikan pilihan bagi satwa untuk dapat berperilaku seperti di habitanya. Studi pustaka ini bertujuan mengetahui prinsip-prinsip kesejahteraan hewan dan dampaknya terhadap pemanfaatan beruk di tempat pelatihan beruk. Data yang dikumpulkan dianalisis dan dibandingkan dengan hasil penelitian lainnya secara naratif deskriptif. Prinsip lima kebebasan menjadi parameter kesejahteraan beruk yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit, bebas dari rasa takut dan stress, dan bebas untuk mengekspresikan tingkah laku alamiah. Hasil analisis menunjukan bahwa pemenuhan prinsip kesejahteraan hewan pada pemanfaatan beruk di tempat pelatihan beruk masih belum memadai. Kesejahteraan hewan yang buruk dapat berdampak pada kesehatan dan pemeliharaan hewan tersebut Macaca nemestrina (beruk) is a type of monkey that has a short tail like a pig-tailed. Therefore, it is often called by pigtail monkey. The International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) listed Southern pigtailed macaques into endangered category. One of the uses of Southern pig-tailed macaque was carried out at Beruk training place, Pariaman City. Southern pigtailed macaques were trained to be used as working partners in the coconut plantations. The use of Southern pig-tailed macaques should be appropriate where the wild animals must be kept in an environment that could provide choices for animals to behave the same as in their own habitat. This study aims to determine the principles of animal welfare and the use of Southern pig-tailed macaques at Beruk training place. The collected data will be analyzed and compared to the result of other studies by a descriptive narrative. The five freedoms of animal welfare will be a parameter of Southern pig-tailed macaques’ welfare, namely freedom from hunger and thirst, freedom from discomfort, freedom from pain, injury and disease, freedom from fear and distress, and freedom to express normal behavior. The results of analysis showed that the principles of animal welfares in the use of macaques at beruk training place is not fulfilled. The lack of animal welfare could affect to the animals health and well being