Pemanfaatan Data Pengindraan Jauh Untuk Pemetaan Sebaran Lamun di Perairan Pulau Pamegaran, Taman Nasional Kepulauan Seribu
Date
2022Author
Nasution, Muhammad Riskhi Anggara
Agus, Syamsul Bahri
Pasaribu, Riza Aitiando
Metadata
Show full item recordAbstract
Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang hidup terendam
dalam kolom air dan berkembang dengan baik di perairan laut dangkal dan estuari.
Secara ekologis ekosistem lamun memiliki beberapa fungsi di perairan dangkal,
diantaranya sebagai produsen primer, stabilisator dasar perairan, penangkap
sedimen, pendaur hara, tempat sumber makanan, dan sebagai tempat asuhan.
Perubahan padang lamun disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas
manusia, pembangunan fisik garis pantai dan reklamasi. Penelitian ini bertujuan
membandingkan perubahan luas sebaran lamun menggunakan citra Sentinel-2A
dalam kurun waktu dari tahun 2019-2021 di Perairan Pulau Pamegaran, Kepulauan
Seribu, Taman Nasional Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan yaitu
klasifikasi tidak terbimbing (unsupervised) dengan algoritma Iterative Self-
Organizing Data Analysis Technique (IsoData). Klasifikasi citra dikelompokan
menjadi 3 kelas yaitu, lamun sedang, lamun padat dan non lamun. Hasil uji akurasi
pada pemetaan ini sebesar 81.87 %. Total luasan lamun tahun 2019 sebesar 40.92
ha dan tahun 2021 sebesar 14.46 ha. Perubahan padang lamun yang terjadi di
Perairan Pulau Pamegaran mengalami penurunan sebesar 26.46 ha.