Disimilaritas permukaan tubuh linear induk kambing PE di BPTU-HPT Pelaihari dan Peternakan Caprito Bogor
Date
2022Author
Haidar, Maula Achmad
Mulyono, Rini Herlina
Atabany, Afton
Metadata
Show full item recordAbstract
Kambing PE beradaptasi baik di lingkungan tropis lembab Indonesia.
Perbedaan pertumbuhan kambing PE berbeda di berbagai tempat di Indonesia karena lingkungan. Penelitian menggunakan data sekunder dari kambing PE betina induk pada kondisi gigi I3 di BPTU-HPT Pelaihari Kalimantan Selatan dan peternakan Caprito Kabupaten Bogor Jawa Barat. Data diperoleh dari
Laboratorium Genetika Ternak Fakultas Peternakan IPB University, yang meliputi tinggi pundak (X1), tinggi pinggul (X2), panjang badan (X3), lebar dada (X4), dalam dada (X5), lebar pinggul (X6), panjang pinggul (X7), lingkar dada (X8), dan lingkar kanon (X9), yang berasal dari 62 ekor (35 ekor di BPTU-HPT Pelaihari dan 27 ekor di peternakan Caprito). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variabel pembeda ukuran permukaan tubuh linear kambing PE berdasarkan analisis diskriminan Fisher, antara BPTU-HPT Pelaihari Kalimantan Selatan dan peternakan Caprito Kabupaten Bogor Jawa Barat. Statistik T2-Hotelling menunjukkan perbedaan ukuran-ukuran permukaan tubuh linear (P<0.01). Analisis diskriminan Fisher menunjukkan bahwa dalam dada (X5), panjang pinggul (X7), lingkar dada (X8), dan lingkar kanon (X9) sebagai variabel pembeda (P<0.01). Hasil penggolongan Wald-Anderson menunjukkan bahwa satu data dari individu kambing PE di BPTU-HPT Pelaihari memiliki skor peternakan Caprito, sebaliknya juga ditemukan satu data dari individu kambing PE di peternakan
Caprito memiliki skor BPTU-HPT Pelaihari.