Pemanfaatan Rizobakteri Pemacu Pertumbuhan (RPPT) Untuk Menginduksi Resistensi Sistemik Mentimun Terhadap Zucchini Yellow Mosaic Potyvirus (ZYMV)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menyeleksi isolat bakteri yang fluoresen (BF) dan bakteri tahan panas (BTP) yang berpotensi sebagai RPPT, serta menguji kemampuan isolat RPPT untuk menginduksi resistensi pada tanaman mentimun terhadap infeksi ZYMV. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium bakteriologi dan virologi Departemen Proteksi Tanaman IPB, serta instalasi rumah kaca Balai Penelitian Tanah di Sindangbarang. Isolasi bakteri dilakukan dari tiga lokasi pertanaman mentimun yaitu Ciherang, Sindangbarang dan Darmaga. Isolat BF dan BTP yang diperoleh kemudian diuji kemampuannya sebagai RPPT dengan metode penyiraman benih dengan suspensi bakteri. Isolat bakteri yang mampu meningkatkan pertumbuhan perakaran (panjang akar dan jumlah akar lateral) akan digunakan sebagai kandidat RPPT. Lima isolat RPPT terbaik digunakan dalam uji induksi resistensi tanaman mentimun terhadap ZYMV yaitu BTP1P, BTP3G, BTP3M, BTP3O, dan BF2F. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua tanaman mentimun yang diberi perlakuan isolat RPPT yang terinfeksi ZYMV mempunyai masa inkubasi dan variasi gejala sama dengan kontrol sakit. Parameter pertumbuhan seperti panjang batang, biomas, dan jumlah bunga tanaman yang diberi perlakuan RPPT tidak berbeda nyata dengan kontrol sakit bahkan ada yang dibawah kontrol. Hanya satu isolat yaitu BTP1P yang mampu meningkatkan jumlah buah lebih dari kontrol sakit. Isolat ini berpotensi baik sebagai RPPT tetapi belum menginduksi resistensi tanaman mentimun terhadap ZYMV.
Collections
- MT - Veterinary Science [909]