Estimasi Kesediaan Membayar Masyarakat dalam Upaya Pengadaan Kembali Layanan Air Bersih PT. “X” di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Perumahan PT. “X” dan Kampung “G” merupakan wilayah yang pernah menggunakan layanan air bersih yang disalurkan oleh PT. “X” untuk sumber kebutuhan air sehari-hari. Permasalahan dibatasinya layanan air bersih yang disalurkan oleh perusahaan adalah karena perusahaan mengalami penurunan pendapatan selama pandemi COVID-19. Tujuan utama dari penelitian adalah mengidentifikasi pengelolaan dan pemanfaatan layanan air bersih perusahaan, mengestimasi perubahan pengeluaran untuk konsumsi air PDAM rumah tangga sebelum dan setelah pembatasan layanan air bersih perusahaan, mengestimasi besarnya nilai Willingness to Pay (WTP) masyarakat terhadap pengadaan kembali layanan air bersih perusahaan, dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan membayar masyarakat terhadap air bersih perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis pengeluaran konsumsi air, analisis WTP dengan metode Contingent Valuation Method, dan analisis regresi linier berganda. Hasil perubahan pengeluaran konsumsi air PDAM di Perumahan PT. “X” adalah sebesar Rp99.492 dan Kampung “G” sebesar Rp30.167. Hasil rataan WTP diperoleh sebesar Rp53.625/bulan dan nilai total WTP diperoleh sebesar Rp21.128.250/bulan. Nilai WTP yang didapatkan menggambarkan WTP masyarakat untuk diadakan kembali layanan air bersih perusahaan. Variabel usia, jumlah anggota keluarga, perubahan biaya air PDAM, dan pendapatan merupakan faktor - faktor yang memengaruhi WTP masyarakat secara signifikan.
Kata kunci: layanan air bersih, contingent valuation method, regresi linier berganda