Implementasi Budidaya Tradisional Daun Pohpohan (Pileamelastomoides (Poir.) Wedd) Skema Kemitraan Konservasi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Date
2022-02-02Author
Adhiningsih, Liliana
Basuni, Sambas
Munawir, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berada di Desa Tamansari telah
memperoleh akses budidaya pohpohan dengan skema kemitraan konservasi. Masyarakat
telah melakukan budidaya pemanfaatan pohpohan di dalam kawasan secara turun temurun
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tujuan penelitian adalah menganalisis mekanisme
Kelompok Tani Hutan (KTH) dalam memperoleh akses budidaya pohpohan dalam zona
tradisional Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS dan implementasi perjanjian
kerja sama yang dijalankan. Metode yang digunakan yaitu studi pustaka, observasi lapang,
dan wawancara. Hasil wawancara dianalisis menggunakan analisis kesesuaian supply demand dan IPA yang dimodifikasi. Berdasarkan hasil analisis tingkat kesesuaian supply demand, implementasi kegiatan budidaya pohpohan sudah sesuai dengan yang tertulis dalam
perjanjian kerja sama. Tidak ada keluhan dari pihak KTH sebagai demand kepada pihak
Balai TNGHS sebagai supply. Mayoritas variable berada dalam kuadran II, yang berarti
kedua belah pihak sudah melaksanakan kontrak perjanjian dengan baik. Dengan demikian,
rekomendasi kepada pihak manajemen TNGHS adalah mempertahankan dan/atau
meningkatkan kinerja Kemitraan Budidaya Daun Pohpohan di Zona Pemanfaatan
Tradisional TNGHS One of the forestry farm group (KTH) in the Tamansari village has gained access
to pohpohan agricultural with a scheme of conservation partnerships. Communities have
been raising pohpohan's use in the region for generations to provide the necessities of life.
The purpose of research is to analyze KTH mechanisms in obtaining access to pohpohan
farming in the traditional zone in Mount Halimun Salak National Park (TNGHS) and
implementation of the cooperation agreement. The methods used were literature studies,
broad observations, and interviews. Analysis of the interviews using supply-demand based
on modified IPA (Importance Performance Analysis). Based on the supply-demand
compliance analysis, the implementation of the pohpohan implementation will be consistent
with the statement made in the document. As to whether there is no complaint from
cooperation agreement as a demand to the TNGHS hall as a supply. The majority of the
variables are in quadrant II, which means both sides have implemented good covenant
contracts. Therefore, the recommendation for the Management of TNGHS is to maintain
and/or improve the performance in conservation partnership of Traditional Cultivation of
Pohpohan Leaves at traditional use zone of TNGHS