Penggerombolan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Tahun 2020 Menggunakan Cluster Ensemble
Date
2022Author
Ismarisa, Aulia
Fitrianto, Anwar
Afendi, Farit Mochamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) adalah situasi dimana semua orang memiliki akses pada layanan kesehatan yang dibutuhkan saat kapanpun dan dimanapun, tanpa mengalami kesulitan teknis dan kendala keuangan. Untuk mencapai target seluruh dunia tersebut, Indonesia membuat program Jaminan Kesehatan Semesta (JKN). Fasilitas pelayanan kesehatan berperan penting dalam pelaksanaan JKN sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Namun, masih terjadi maldistribusi fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di tingkat provinsi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggerombolkan provinsi di Indonesia berdasarkan keadaan fasilitas pelayanan kesehatan pada program JKN. Penelitian ini akan melakukan cara tersebut menggunakan analisis gerombol yang memakai metode cluster ensemble. Terbentuk 3 gerombol dari penelitian ini. Gerombol pertama yang hanya beranggotakan provinsi DKI Jakarta adalah gerombol yang dicirikan oleh tingginya rasio dimensi klinik dan rumah sakit. Gerombol kedua memiliki ciri rasio dimensi praktik mandiri yang tinggi dan beranggotakan 31 provinsi di Indonesia selain DKI Jakarta, Papua, dan Papua Barat. Gerombol ketiga beranggotakan provinsi Papua dan Papua Barat dicirikan oleh tingginya rasio dimensi puskesmas. Universal Health Coverage is a situation where everyone has access to the health services they need anytime and anywhere, without experiencing technical difficulties and financial situations. To achieve this worldwide target, Indonesia created the Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program. Health care facilities play an important role in the implementation of JKN as health service providers. However, there is still a maldistribution of health care facilities in Indonesia, especially at the provincial level. One solution to overcome this problem is by grouping the provinces in Indonesia based on the state of health care facilities in JKN program. This research will do this solution using cluster analysis with cluster ensemble method. Three clusters were formed from this research. The first cluster, which only consisted of DKI Jakarta, was a cluster characterized by a high ratio of the clinic and hospital dimensions. The second group is characterized by a high independent practice dimension ratio and consists of 31 provinces in Indonesia apart from DKI Jakarta, Papua, and West Papua. The third group, consisting of the provinces of Papua and West Papua, is characterized by a high ratio of public health center (puskesmas) dimensions.