Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Mahasiswa Melaksanakan Program MBKM: Hak Belajar 3 Semester di Luar Prodi
Abstract
Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah
satu gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah terkait perubahan sistem
pembelajaran perguruan tinggi di Indonesia. Inti dari kebijakannya adalah redefinisi
sks dan hak belajar 3 semester di luar program studi yang dituangkan dalam bentuk
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Dalam kebijakan MBKM, mahasiswa sebagai subjek utama proses pembelajaran
diberikan kebebasan untuk memilih jenis kegiatan pembelajaran yang mereka
inginkan. Dari beberapa penelitian, mayoritas penelitian membahas tentang
manajemen pengelolaan administrasi MBKM dan kurikulum MBKM yang
dilakukan dalam skala mikro. Sampai saai ini belum ada penelitian yang membahas
terkait subjek utama program MBKM yaitu mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat
mahasiswa melaksanakan program MBKM, (2) menganalisis pengaruh perbedaan
jenis kelamin dan wilayah terhadap niat mahasiswa mengikuti program MBKM,
dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat mahasiswa untuk
memilih program MBKM-wirausaha.
Pengambilan data penelitian dimulai pada bulan Juli sampai Agustus 2021
dengan jumlah responden sebanyak 400 mahasiswa semester 4 ke atas pada
program studi penerima hibah Center of Excellence (CoE) MBKM. Penelitian ini
menggunakan metode analisis Partial Least Square Structural Equation Modeling
(PLS SEM) dan Partial Least Square Multi-Group Analysis (PLS MGA). Kerangka
penelitian dibangun dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior
diperluas dengan 1 variabel laten endogen yaitu niat mahasiswa melaksanakan
program MBKM dan 7 variabel laten eksogen yaitu sikap perilaku, norma subjektif,
kontrol perilaku, pengetahuan, media informasi terintegrasi, citra, dan kelompok
referensi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan niat mahasiswa melaksanakan program
MBKM dipengaruhi secara langsung oleh 3 variabel yaitu sikap perilaku, norma
subjektif, dan kontrol perilaku dengan pengaruh terbesar berasal dari sikap perilaku
(nilai path coefficients). Sikap perilaku merupakan keyakinan mahasiswa terhadap
dampak positif yang akan diperoleh jika mengikuti program MBKM. Norma
subjektif adalah pengaruh atau motivasi yang berasal dari dosen dan tenaga
kependidikan. Sedangkan kontrol perilaku adalah berbagai fasilitas penunjang yang
memudahkan mahasiswa untuk mengikuti program MBKM. Sikap perilaku sendiri
dipengaruh oleh 3 variabel dengan tingkat pengaruh yang berbeda-beda mulai dari
pengaruh terbesar yaitu citra, kelompok referensi, dan media informasi terintegrasi.
Norma Subjektif juga terbukti signifikan dipengaruhi oleh kelompok referensi.
Perbedaan jenis kelamin hanya memberikan efek moderasi pada hubungan
antara sikap perilaku dan niat mahasiswa melaksanakan program MBKM.
Mahasiswa dengan jenis kelamin laki-laki mempunyai keyakinan yang lebih besar
terhadap dampak positif melaksanakan program MBKM dibandingkan dengan
mahasiswa perempuan.
Perbedaan wilayah memberikan efek moderasi pada hubungan antara kontrol
perilaku dan norma subjektif terhadap niat mahasiswa melaksanakan program
MBKM. Untuk hubungan antara kontrol perilaku terhadap niat, mahasiswa
perguruan tinggi di pulau Jawa memiliki efek moderasi lebih besar dibandingkan
wilayah luar pulau Jawa dalam mempengaruhi niat mahasiswa melaksanakan
program MBKM. Namun untuk hubungan antara norma subjektif terhadap niat,
mahasiswa perguruan tinggi di luar pulau Jawa memiliki efek moderasi lebih besar
dibandingkan wilayah pulau Jawa dalam mempengaruhi niat mahasiswa
melaksanakan program MBKM.
Hasil terakhir, menunjukkan niat mahasiswa melaksanakan program MBKMwirausaha
dipengaruhi secara langsung oleh sikap perilaku, dimana sikap perilaku
dipengaruhi oleh citra. Artinya, niat mahasiswa melaksanakan program MBKM
hanya dipengaruhi oleh faktor internal yaitu keyakinan mahasiswa terhadap
dampak positif yang akan mereka dapatkan dari program wirausaha. Dimana
keyakinan tersebut dipengaruhi oleh gambaran atau kesan positif dari wirausaha itu
sendiri.
Collections
- MT - Business [1569]