Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Lada di Provinsi Lampung
Date
2022Author
Naufal, Fathin Ahmad
Krisnamurthi, Bayu
Baga, Lukman M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejak zaman kolonial, Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah. Komoditas ini menjadi bagian hidup masyarakat dunia dengan berbagai macam khasiatnya, di antaranya yaitu sebagai penyedap rasa serta bahan obat-obatan. Lada merupakan salah satu komoditas rempah-rempah yang penting bagi sektor perkebunan di Indonesia. Jenis lada yang paling banyak diproduksi di Indonesia adalah lada hitam yang berasal dari Lampung atau yang terkenal dengan nama Lampung Black Pepper. Saat ini agribisnis lada di Provinsi Lampung dapat disebut berada di titik nadir dan bahkan komoditas ini terancam menuju kepunahan dan berpotensi digeser oleh komoditas lain yang lebih kompetitif dan memiliki daya saing. Menyikapi permasalahan ini, Pemerintah Provinsi Lampung mulai memberikan perhatian serius terhadap agribisnis lada hitam Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik petani dan usahatani lada di Provinsi Lampung dan menganalisis faktor-faktor apa yang memengaruhi produksi lada di Provinsi Lampung. Variabel terikat (Y) pada model ini adalah tingkat produksi lada dan variabel bebas yaitu faktor produksi luas lahan, pupuk, umur tanaman, dan tenaga kerja, serta variabel dummy sistem penanaman dan dummy varietas bibit yang digunakan. Variabel-variabel produksi pada penelitian ini dimodelkan dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Pendugaan skala usahatani Lada Lampung berada pada kondisi constant return to scale dengan nilai elastisitas produksi Ep=1,06, yang artinya proporsi penambahan input produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya sama. Luas lahan, umur tanaman dan tenaga kerja merupakan variabel-variabel yang memengaruhi produksi lada pada tingkat signifikansi 10%.
Collections
- MT - Economic and Management [2961]