Pemodelan Dinamika Populasi Kutu Kebul (Bemisia tabaci (Genn.)) pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)
Abstract
Bemisia tabaci merupakan salah satu hama penting pada pertanaman cabai
karena dapat merusak tanaman cabai melalui kegiatan makannya dan merupakan
vektor dari penyakit Pepper yellow leaf curl virus. Aplikasi pestisida merupakan
pengendalian yang umum dilakukan petani, namun jika dilakukan secara intensif
dapat menimbulkan resistensi. Salah satu cara menghindari resistensi hama akibat
aplikasi pestisida adalah aplikasi yang tepat waktu dengan mengetahui dinamika
populasi B. tabaci. Dinamika populasi B. tabaci dapat diperkirakan melalui teknik
pemodelan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model dinamika populasi B.
tabaci pada tanaman cabai merah besar selama 1 musim tanam. Model yang
digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dengan memasukan
pengaruh kepadatan populasi B. tabaci periode sebelumnya, teknik pengendalian,
umur tanaman, dan faktor cuaca. Teknik pengendalian yang dikaji berupa teknik
pengendalian bio-intensif dan konvensional, sedangkan faktor cuaca yang dikaji
adalah suhu, kelembapan, dan curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor cuaca yang berpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi B. tabaci
adalah curah hujan. Hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi selama 2 minggu
mampu menurunkan kepadatan populasi B. tabaci secara nyata. Model juga
menunjukkan bahwa kepadatan populasi B. tabaci pada minggu ini dipengaruhi
oleh kepadatan populasi pada minggu lalu, teknik pengendalian pada minggu ini
dan minggu lalu, curah hujan minggu ini dan minggu lalu, dan umur tanaman.
Collections
- UT - Plant Protection [2288]