Pengaruh Kemarau Panjang 2019 sebagai Indikasi Perubahan Iklim terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Padi Desa Tenajar Kidul, Indramayu
Abstract
Dikalangan petani Desa Tenajar Kidul, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, kemarau panjang yang berlangsung pada tahun 2019 dipandang sebagai indikasi adanya perubahan iklim. Tujuan penelitian ini; pertama, untuk menganalisis pengaruh kemarau panjang 2019 terhadap produktivitas budidaya padi; kedua, menganalisis pengaruh perubahan produktivitas padi terhadap kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitian menggunakan metode survei yang didukung dengan data kualitatif. Sebanyak 32 petani terpilih sebagai responden survei. Hasil penelitian yaitu, pertama, kemarau panjang tahun 2019 tidak mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap produktivitas padi responden. Kedua, sebagai konsekuensinya, kesejahteraan rumah tangga petani Tenajar Kidul juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Among the farmers and agricultural extension of Tenajar Kidul Village, the long drought of 2019 is perceived as the indication of climate change. The objective of this study is, first, to analyze whether the impact of a long drought in 2019 significantly changes the paddy crops productivity. Second, to examine whether the productivity changes of paddy production affected the welfare of the Tenajar Kidul farmers' households. A survey method combines with qualitative data is applied. An amount of 32 farmers were selected as respondents. The results are as follows. First, the long drought of 2019 did not significantly change the paddy land productivity. Second, as a consequence, the welfare of Tenajar Kidul's farmers did not change significantly.