Komparasi Karakteristik Anatomi Skelet Ekstremitas Kaki Depan Komodo (Varanus komodoensis) dengan Biawak Air (Varanus salvator)
Date
2020-11-27Author
Akbar, Muhammad Fakhrian
Nurhidayat
Pamungkas, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Komodo dan biawak air merupakan hewan yang memiliki kekerabatan yang dekat namun memiliki peran ekologi yang berbeda. Komodo merupakan apex predator sedangkan biawak merupakan scavenger dan opportunistic predator. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati komparasi anatomi ekstremitas kaki depan komodo (Varanus komodoensis) dan biawak air (Varanus salvator) serta hubungan dengan perilaku alamiahnya. Penelitian dilakukan dengan mengamati anatomi ekstremitas dan perilaku kedua hewan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa os scapula dan os coracoidea pada komodo menyatu menjadi os coracoscapula, sedangkan pada biawak air terpisah oleh syndesmosis. Adanya syndesmosis diduga berhubungan dengan perilaku berenang pada biawak air sedangkan komodo merupakan hewan terestrial. Pada komodo, terdapat crista deltoidea yang diduga berhubungan dengan perilaku menggali liang komodo yang lebih besar dibandingkan liang biawak air. Komodo memiliki dua buah crista pectoralis sedangkan biawak air hanya memiliki satu buah crista pectoralis. Perbedaan ini diduga berhubungan dengan sifat arboreal pada komodo muda yang tidak ditemukan pada biawak air. Komodo memiliki olecranon yang berkembang, sedangkan biawak air memiliki olecranon yang relatif kecil. Olecranon yang berkembang pada komodo diduga berhubungan dengan perilaku berburu open pursuit komodo. Pada ossa carpi komodo, terdapat dua buah os pisiforme sedangkan biawak air hanya memiliki satu buah os pisiforme. Perbedaan ini diduga untuk meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki depan komodo saat berburu sedangkan biawak air tidak terlalu membutuhkan perilaku berlari untuk mengejar mangsanya. Komodo dragons (Varanus komodoensis) and asiatic water monitors (Varanus salvator) are closely related animals but have different ecological roles. Komodo dragons are apex predators while asiatic water monitors are scavengers and opportunistic predators. The aim of this study is to compare the skeletal anatomy of the extremities of the komodo and the water monitor and it’s behaviour. This research was conducted by observing the anatomy of the fore leg skeleton of both species and observing their behaviour via videos. The results of the study shows that the komodo’s scapula and it’s coracoid bone are fused becoming coracoscapula bone, while water monitors has it’s scapula and coracoidea bone divided by a syndesmosis. The presence of a syndesmosis on water monitors is presumed to be related to the swimming behaviour while komodos are terrestrial animals. The presence of a crista deltoidea on komodos is presumed to be connected to it’s burrowing behaviour which is bigger than water monitors. Komodos have two crista pectoralis while water monitors only have one. This is presumed to be connected to the juvenile komodo’s arboreal nature which is absent in water monitors. Komodos have more developed olecranon than water monitor’s. This difference is presumed to be connected to it’s open pursuit hunting method. A komodo’s carpal bones have two os pisiforme while water monitors only have one. This difference is presumed to increase wrist flexibility of the komodo during hunting while it’s not necessary for water monitors.