Analisis Kenaikan Muka Laut dan Luas Genangan di Wilayah Pesisir Cirebon
Abstract
Wilayah Cirebon merupakan daerah yang terletak di wilayah pesisir yang bersentuhan langsung dengan fenomena pasang surut di laut. Tpografi di wilayah pesisir Cirebon tergolong landai yang menjadikan wilayah tersebut rentan terhadap genangan air yang diakibatkan oleh kenaikan muka laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju kenaikan muka laut berdasarkan analisis data pasang surut di wilayah kajian tahun 2010-2020 dan memprediksi luasan genangan pada tahun 2030 mendatang. Data penelitian yang digunakan adalah data pasang surut wilayah Cirebon yang didapat dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang kemudian diolah untuk mendapatkan nilai Mean Sea Level (MSL) bulanan dan tahunan. Laju kenaikan muka laut dianalisis dengan metode Admiralty. Prediksi luas daerah genangan dilakukan denganmelakukan tumpang susun (overlay) antara data elevasi pantai yang diinterpolasi dengan nilai laju kenaikan muka laut. Laju kenaikan muka laut di wilayah pesisir Cirebon adalah 3,97 mm/tahun. Tipe pasang surut yang terjadi diperairan pantai Cirebon adalah tipe campuran condong harian ganda (Mixed Semidiurnal) dengan bilangan Fromzahl pada bulan Juli 2020 adalah 0,97. Prediksi tinggi genangan air di Cirebon pada tahun 2030 adalah setinggi 50,08 cm dengan luas daerah tergenang 6.334,68 Ha. Kata Kunci : Kenaikan Muka Laut, Admiralty, MSL, daerah genangan