Analisis Risiko sebagai Basis Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Seribu
Date
2021Author
Ambo, Sri Widianingsih
Yonvitner, Yonvitner
Samosir, Agustinus M
Metadata
Show full item recordAbstract
Kepulauan Seribu terdiri dari 110 pulau, diantaranya Pulau Harapan, Pulau
Kelapa, dan Pulau Kelapa Dua yang dijadikan lokasi penelitian. Ketiga pulau
dengan potensi yang dimiliki perlu direalisasikan pengelolaan secara terpadu
kawasan pesisir dan lautan untuk pembangunan berkelanjutan. Proses pembangunan
pulau-pulau kecil secara terpadu di ketiga pulau perlu mempertimbangkan risiko-risiko
yang akan terjadi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat risiko di pulau-pulau
kecil dan memperkirakan pengelolaan pulau-pulau kecil yang sesuai untuk kawasan
Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dan
observasi dengan analisis model IPCC (2014). Jenis bahaya yang paling berpotensi
menimbulkan bencana adalah angin puting beliung, sedangkan gelombang, abrasi dan
sampah tidak berpotensi menimbulkan bencana. Tingkat kerentanan di Pulau Harapan,
Pulau Kelapa dan Pulau Kelapa Dua tergolong rendah, karena hanya ada satu bahaya yang
berpotensi bencana yaitu angin puting beliung dengan besaran dan kerugian yang
diakibatkan cukup besar. Tingkat kapasitas yang di miliki oleh ketiga pulau cukup baik,
sehingga didapatkan nilai risiko di Pulau Harapan 0,69, Pulau Kelapa 0,68, dan Pulau
Kelapa Dua 0,62 yang termasuk ke dalam kategori rendah.