Evaluasi Lahan untuk Permukiman Berbasis Mitigasi Bencana Menggunakan Metode Multi-Criteria Evaluation (MCE) di Kabupaten Barito Selatan Bagian Utara
Abstract
Permukiman sangat diperlukan oleh manusia sebagai tempat tinggal dan segala macam aktivitas di dalamnya. Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan pembangunan permukiman, menyebabkan kebutuhan lahan untuk permukiman meningkat. Pembangunan permukiman dalam Sustainable Development Goals (SDGs) No. 11 harus memperhatikan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, serta tahan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan dan ketersediaan lahan untuk permukiman berbasis mitigasi bencana di Bagian Utara, Kabupaten Barito Selatan. Metode yang digunakan dalam analisis evaluasi lahan adalah metode Multi-Criteria Evaluation (MCE). Kriteria yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, batuan, drainase, tekstur tanah, elevasi, penggunaan lahan, dan jarak ke sungai. Masing masing kriteria dibobot menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Skoring dan overlay peta dilakukan menggunakan sistem informasi geografis (GIS) untuk menentukan kelas kesesuaian lahan. Peta rawan banjir digunakan untuk mendapatkan daerah bebas banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan untuk permukiman yang paling luas berada pada kelas S2 (Moderately Suitable) seluas 232.211,5 ha. Sedangkan potensi lahan yang dapat digunakan untuk permukiman dengan mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah dan aman dari bencana banjir seluas 41.858,6 ha di Kabupaten Barito Selatan Bagian Utara. Hasil analisis ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pihak pengambil kebijakan dalam penataan ruang di Kabupaten Barito Selatan.