Angka Lempeng Total dan Jumlah Enterobacteriaceae pada Daging Ayam yang Dimarinasi Madu
Date
2022-01Author
Gaffar, Muhammad Abid Halim
Lukman, Denny Widaya
Mihardi, Arief Purwo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengobservasi pengaruh perlakuan marinasi madu
10% (berat/berat) terhadap angka lempeng total (ALT) dan jumlah
Enterobacteriaciae pada daging ayam. Sampel daging dada ayam yang digunakan
berjumlah 10 sampel dengan satu potongan dimarinasi madu dan yang lain menjadi
kontrol. Metode penelitian ini menggunakan plate count method untuk menghitung
ALT dan jumlah Enterobacteriaceae, kedua uji tersebut dilakukan pada
penyimpanan dingin (1-4°C) selama jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48. Hasil
penelitian mendapatkan rata-rata ALT pada sampel dimarinasi madu pada
penyimpanan 0 jam, 24 jam, dan 48 jam berturut-turut sebesar 2,6×105±3,8×105
cfu/g, 2,4×106±4,7×106
cfu/g, dan 3,2×106±4,4×106
cfu/g. Jumlah rata-rata sampel
kontrol ALT pada waktu penyimpanan yang sama berturut-turut sebesar
4,2×106±5,0×105
cfu/g, 5,2×106±7,0×105
, dan 7,3×106±7,0×105
cfu/g. Hasil
perhitungan rata-rata jumlah Enterobacteriaceae pada sampel dimarinasi madu
pada waktu penyimpanan yang sama berturut-turut sebesar 8,8×103±3,1×104
cfu/g,
2,0×104±2,1×105
cfu/g, dan 1,4×106±5,3×105
cfu/g. Rata-rata jumlah sampel
kontrol Enterobacteriaceae pada penyimpanan pada waktu yang sama berturutturut sebesar 2,0×104±3,1×104
cfu/g, 2,0×105±1,4×105
cfu/g, dan 1,4×106±9,9×105
cfu/g. Hasil analisis data dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji
Duncan menunjukkan marinasi madu pada daging ayam yang disimpan selama 0
jam, 24 jam, dan 48 jam berpengaruh nyata (p<0,05 %) terhadap kedua uji, yang
berarti marinasi madu dapat menghambat jumlah pertumbuhan mikroorganisme
dan Enterobacteriaceae pada daging ayam yang disimpan dingin.