Parameter Uji Dalam Pendekatan Diagnosis Cholangiohepatitis pada Anjing di Praktik Drh. Setyo Widodo, dkk.
Abstract
Cholangiohepatitis merupakan suatu inflamasi yang terjadi disekitar
kantung empedu dan meluas ke area parenkim hati. Tujuan dari studi ini adalah
mengidentifikasi parameter uji pada anjing yang menderita cholangiohepatitis
berdasarkan gejala klinis, hasil hematologi, dan hasil pemeriksaan fungsi hati. Studi
dilakukan menggunakan data sekunder lima ekor anjing dari klinik Praktik Drh
Setyo Widodo, dkk., di Bogor. Data diambil berdasarkan hasil pemeriksaan fisik,
uji hematologi, dan fungsi hati yang diinterpretasikan mengarah ke
cholangiohepatitis. Hasil pemeriksaan fisik melalui anamnesa dan temuan klinis
tidak menunjukan hasil signifikan untuk cholangiohepatitis. Sedangkan hasil uji
hematologi terhadap cholangiohepatitis menunjukan anjing Pasien 3 dan Pasien 5
mengalami anemia, anjing Pasien 2 dan Pasien 4 mengalami trombositopenia anjing
Pasien 2, Pasien 3, dan Pasien 5 mengalami peningkatan LED, dan kelima anjing
mengalami leukositosis. Berdasarkan uji fungsi hati terjadi peningkatan pada
aktivitas enzim hati, GGT (gamma glutamyl transferase) dan ALP (alkaline
phosphatase) di Pasien 1 dan Pasien 2, peningkatan GGT di Pasien 3, dan
peningkatan GOT (glutamic oxeloacetic transaminase), GPT (glutamic pyruvic
transaminase), GGT dan ALP di Pasien 4 dan Pasien 5. Pendekatan diagnosis
cholangiohepatitis dapat diketahui berdasarkan peningkatan kadar enzim GGT
yang secara variatif didukung peningkatan kadar enzim hati lainnya (ALP, GPT,
GOT), serta kondisi hematologi berupa leukositosis. Cholangiohepatitis is an inflamation that occurs around the gallbladder and
extend toward the liver parenchyma area. This study aims to identify the parameter
test for cholangiohepatitis cases in dogs based on clinical symptoms, hematology
test, and liver function test. This study used secondary data from five dogs provided
by Praktik Drh. Setyo Widodo, dkk., clinic in Bogor. Data were taken based on
physical examination, hematology test, and liver function test. The result wasn’t
significant for cholangiohepatitis based on physical examination through
anamnesis and clinical findings. While based on hematology test for
cholangiohepatitis shows, Patient 3 and Patient 5 had anemia, Patient 2 and Patient
4 had thrombocytopenia, Patien 2, Patient 3, and Patient 5 had increase of ESR,
and all five dogs have leukocytosis. Liver function test shows an increase of liver
enzymes activity, GGT (gamma glutamyl transferase) and ALP (alkaline
phosphatase) in Patient 1 and Patient 2, GGT in Patient 3, and GOT (glutamic
oxeloacetic transaminase), GPT (glutamic pyruvic transaminase), GGT, and ALP
in Patient 4 and Patient 5. The approach to the diagnosis of cholangiohepatitis can
be identify based on the increased levels of GGT enzyme and variously supported
by increased of other liver enzymes (ALP, GPT, GOT), as well as hematological
condition such as leukocytosis.