Pendugaan Nilai Heritabilitas Bobot Lahir, Bobot Sapih, dan Bobot Umur Setahun pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Kebumen
Date
2021Author
Rahayu, Nike Syafia Trisno
Noor, Ronny R
Adinata, Yudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendugaan nilai heritabilitas sangat penting dalam peningkatan mutu genetik ternak melalui seleksi. Nilai heritabilitas sifat yang memiliki nilai ekonomis tinggi memberikan respon seleksi dan kemajuan genetik yang tinggi jika program seleksi dilakukan terhadap sifat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai heritabilitas dari bobot lahir, bobot sapih dan bobot umur setahun pada sapi PO kebumen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data induk yang memiliki kelengkapan data catatan bobot lahir, bobot sapih dan bobot umur setahun pada pedet sapi PO kebumen sejumlah 66 ekor di Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan pendugaan nilai heritabilitas dengan metode regresi anak dengan tetua (induk). Rata-rata bobot induk, lahir pedet, bobot sapih pedet, dan bobot umur setahun sapi PO kebumen secara berurutan adalah 400,48±61,80kg; 32,51±4,63 kg; 151,68±37,20 kg; dan 213,40±48,55 kg. Nilai heritabilitas bobot lahir, bobot sapih, dan bobot umur setahun secara berurutan sebesar 0,033±0,018; 0,269±0,147; dan 0,441±0,189. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi dapat dilakukan pada bobot sapih dan bobot umur setahun karena memiliki nilai heritabilitas kategori sedang dan tinggi sehingga seleksi diharapkan lebih efektif dalam meningkatkan mutu genetik sapi PO kebumen.