Pengaruh Keberfungsian Keluarga terhadap Kesejahteraan Subjektif Keluarga Korban Pascabencana Tsunami di Banten
Abstract
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Dampak Gempa Selat Sunda 2018 Terhadap Kerentanan Sosial Ekonomi Keluarga dan Pencapaian SDGs Kesejahteraan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberfungsian keluarga terhadap kesejahteraan subjektif keluarga korban pascabencana tsunami di Banten. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study dengan melibatkan 60 keluarga contoh yang dipilih berdasarkan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan lebih dari separuh keluarga contoh pascabencana mengalami peningkatan fungsi keluarga dan kesejahteraan subjektif keluarga dengan terkategori cukup. Berdasarkan analisis korelasi, pendapatan total dan pendapatan per kapita keluarga berhubungan negatif signifikan dengan fungsi kontribusi dan perlindungan pada keberfungsian keluarga sedangkan besar keluarga berhubungan negatif signifikan dengan fungsi instrumental pada keberfungsian keluarga. Hasil uji regresi menunjukkan keberfungsian keluarga signifikan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Dimensi fungsi ekspresif, fungsi pemeliharaan sistem, fungsi instrumental, serta fungsi kontribusi dan perlindungan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Karakteristik keluarga meliputi usia istri, usia anak terkecil, lama pendidikan istri, lama menikah, pendapatan per kapita, dan status kemiskinan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Berkah komunikasi dan ikatan kebersamaan serta dukungan sosial tinggi keluarga merasakan kepuasan tinggi secara psikologis dan secara sosial walaupun perekonomian mereka tergolong cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. This research is part of an umbrella study entitled "The Impact of the 2018 Sunda Strait Earthquake on Family Socio-Economic Vulnerability and Achievement of Welfare SDGs". This study aims to determine the effect of family functioning on the subjective welfare of families of victims of the post-tsunami disaster in Banten. This study used a cross sectional study method involving 60 sample families selected based on the simple random sampling method. The results, over all more than half of the post-disaster sample families experienced an increase in family function and family subjective well-being, categorized as moderate. Based on correlation analysis, total income and family income per capita were significantly negatively related to contribution and protection functions on family functioning, while family size was significantly negatively related to instrumental functions on family functioning. The results of the regression test, family functioning had a significant positive effect on the subjective well-being of the family. The dimensions of expressive function, system maintenance function, instrumental function, and contribution and protection functions have a positive effect on the subjective welfare of the family. Family characteristics include wife's age, age of the youngest child, wife's length of education, length of marriage, income per capita, and poverty status have a positive effect on the subjective welfare of the family. The blessing of communication and ties of togetherness and high social support, the family feels high psychologically and socially, even though their economy is quite sufficient for their daily needs.