Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap Kulit Ikan Patin pada Karakteristik Gelatin dan Aplikasi sebagai Kapsul Keras
Abstract
Gelatin merupakan protein turunan dari jaringan kolagen dan dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan dan non pangan. Pembuatan gelatin perlu dilakukan optimasi untuk memperoleh hasil yang optimal. Optimasi proses pembuatan gelatin kulit ikan patin dilakukan dengan Response Surface Metodhology (RSM). Faktor yang digunakan yaitu konsentrasi NaOH dan waktu perendaman larutan NaOH. NaOH berfungsi mengikis protein non kolagen dan pengotor seperti lemak dan mineral. Variabel respon yang digunakan yaitu rendemen, pH, kadar air, kadar abu, viskositas, setting point, melting point, dan kekuatan gel. Hasil optimasi pada perlakuan konsentrasi NaOH 0,08 M dengan waktu perendaman 1,5 jam. Nilai validasi yang diperoleh rendemen 22,83±1,25 %; pH 5,56±0,09; kadar air 6,94±1,1 %; kadar abu 0,22±0,07 %; viskositas 59,66±1,15 mps; setting point 20,5±0,7 °C; melting point 27,34±2,08 °C; dan kekuatan gel 242,28±10,99 bloom. Hasil gelatin optimasi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kapsul keras. Karakteristik kapsul yang dihasilkan telah sesuai dengan standar Departemen Kesehatan RI (1995). Gelatin is a protein derived from collagen tissue and can be used in food and non-food fields. The production of gelatin needs to be optimized to obtain optimal results. Optimization of the process of making catfish skin gelatin was carried out using the Response Surface Methodology (RSM). The factors used are the concentration of NaOH and the immersion time of the NaOH solution. NaOH functions to erode non-collagen proteins and impurities such as fats and minerals. Variable responses used are yield, pH, water content, ash content, viscosity, setting point, melting point, and gel strength. The optimization results were treated with 0,08 M NaOH concentration with an immersion time of 1,5 hours. The validation value obtained was 22,83±1,25 %; pH 5,56±0,09; water content 6,94±1,1%; ash content 0,22±0,07%; viscosity 59,66±1,15 mps; setting point 20,5±0,7 °C; melting point 27,34±2,08 °C; and gel strength 242,28±10,99 bloom. The results of optimization gelatin are used as raw material for making hard capsules. The characteristics of the capsules produced are in accordance with the Indonesian Ministry of Health (1995) standards.