Analisis Pengembangan Agribisnis Strategis Kabupaten Cilacap
Abstract
Kabupaten Cilacap memiliki potensi alam yang baik sebagai wilayah pertanian. Sektor berbasis agribisnis memiliki peranan terhadap perekonomian berdasarkan PDRB dan penyerapan tenaga kerja. Tantangan pemerintah Kabupaten Cilacap saat ini adalah tingginya angka kemiskinan dan pengangguran. Pengembangan sektor strategis diperlukan untuk mengatasi isu-isu tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis sektor ekonomi yang menjadi sektor agribisnis strategis di Kabupaten Cilacap, (2) menganalisis peranan sektor agribisnis strategis terhadap perekonomian di Kabupaten Cilacap, serta (3) menganalisis strategi pengembangan sektor agribisnis strategis Kabupaten Cilacap. Metode digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, dan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukan bahwa subsektor perkebunan dan subsektor industri olahan makanan dan minuman merupakan subsektor basis Kabupaten Cilacap. Komoditas-komoditas perkebunan yang menjadi fokus pengembangan adalah komoditas kelapa deres, kelapa dalam, karet, kopi, kakao, cengkeh, dan pala. Sektor agribisnis strategis berperan terhadap pendapatan daerah dan sebagai penyedia lapangan pekerjaan. Strategi pengembangan agribisnis strategis berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, percepatan industri perkebunan, perluasan pasar, pembuka peluang investasi perkebunan, pemanfaatan teknologi, penguatan kelembagaan agribisnis, dan peningkatan infrastruktur. Kata kunci: agribisnis strategis, LQ, Shift Share, strategi pengembangan wilayah, SWOT. Agribusiness-based sectors play an economic role, based on GDRP and labour absorption. The present challenge of the municipality of Cilacap Regency is a high rate of poverty and unemployment. The development of the strategic sector is essential to address these issues, so the study aims to: (1) analyze the economic sector that becomes the strategic agribusiness sector in Cilacap Regency; (2) to analyze the role of strategic agribusiness sector for the economy of Cilacap Regency, (3) and to analyze the development strategy of the of the strategic agribusiness sector of Cilacap Regency. The methods used are analysis of Location Quotient (LQ), Shift Share analysis, and SWOT analysis. The result of this study has shown that the plantation subsector and industrial subsector of processed food and drink are two of the basis sectors of the Cilacap Regency. The commodity crops that are the focus of development are the commodities of coconut sugar, copra coconut, rubber, coffee, cocoa, cloves, and nutmeg. The strategic agricultural sector plays a role in local income and as a job provider. Strategic agribusiness development strategies focus on the development of human resources, the acceleration of the farming industry, the expansion of the market, the opening of plantation investment opportunities, the use of technology, the strengthening of institutional agribusiness, and the improvements of infrastructure. Keywords: LQ, regional development strategy, Shift Share, strategic agribusiness, SWOT.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]