Etnobotani aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) di Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar, Resort Gunung Koneng, Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Date
2021Author
Zahra, Futri Restriana
Zuhud, Ervizal AM
Hidayati, Syafitri
Metadata
Show full item recordAbstract
Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) merupakan sumberdaya hutan yang banyak dimanfaatkan masyarakat Desa Sirnarasa dan menjadi salah satu komoditas yang diunggulkan di kawasan TNGHS. Pemanfaatan aren yang dilakukan masyarakat Desa Sirnarasa semakin berkurang dan didominasi oleh orangtua. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan tidak adanya keberlanjutan dalam pemanfaatan aren dan berujung pada hilangnya pengetahuan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan lokal masyarakat terhadap pemanfaatan aren, mengidentifikasi proses pengolahan aren menjadi produk, serta mengidentifikasi regenerasi petani aren di Desa Sirnarasa. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan sistem semi terstruktur menggunakan teknik purposive sampling terhadap 30 KK, observasi lapang, dan studi pustaka. Pembuatan gula aren dan kolang-kaling merupakan bentuk pemanfaatan yang dilakukan masyarakat Sirnarasa. Pengolahan aren masih dilakukan secara tradisional. Diperlukan kerjasama antara berbagai pihak dalam pemanfaatan aren agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani aren serta meningkatkan ketertarikan kaum muda untuk ikut memanfaatkan aren. Kata kunci: aren, desa Sirnarasa, pengetahuan lokal Sugar palm (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) is a forest resource that is widely used by the people of Sirnarasa village and is one of the leading commodities in the GHSNP area. The use of sugar palm in Sirnarasa village is decreasing and now is dominated by the elderly. It is feared this could lead to the absence of sustainability in the use of sugar palm and lead to the loss of local knowledge. This study aims to identify local knowledge of the community on the use of sugar palm, identify the process of processing sugar palm into products, and identify the regeneration of sugar palm farmers in Sirnarasa village. The method used is an interview with a semi-structured system using a purposive sampling technique of 30 families, field observations, and literature study. Making palm sugar and palm fruit is a community use in Sirnarasa. Cooperation between various parties is needed in the use of sugar palm in order to improve the welfare of sugar palm farmers and increase the interest of young people to participate in the use of sugar palm. Keywords: palm sugar, Sirnarasa village, local knowledge