Formulasi Whey Fermentasi Dengan Penambahan Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Sebagai Tabir Surya
Date
2021Author
Ranggawati, Mustika
Arief, Irma Isnafia
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Whey yang dihasilkan dari pengolahan keju dapat dimanfaatkan menjadi produk non pangan seperti sediaan tabir surya dengan cara difermentasi menggunakan Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Efektivitas tabir surya tersebut dapat lebih ditingkatkan dengan menambahkan bahan aktif seperti minyak buah merah yang mengandung karotenoid. Whey fermentasi dan minyak buah merah dapat menjadi inovasi baru terkait diversifikasi produk berbahan alami pada kosmetik. Penelitian terkait whey fermentasi dan minyak buah merah telah banyak dilakukan, namun belum dikembangkan sebagai bahan aktif dalam tabir surya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan formulasi krim tabir surya dengan bahan aktif berupa whey fermentasi dan minyak buah merah terbaik, serta menghasilkan krim yang stabil dan memenuhi standar keamanan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi penambahan whey fermentasi dan minyak buah merah pada 4 taraf yaitu 0, 1:1, 1:2 dan 2:1, dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini diawali dengan persiapan kultur bakteri asam laktat, pembuatan whey fermentasi dan ekstraksi buah merah. Penelitian dilanjutkan dengan formulasi krim tabir surya dan pengamatan terhadap nilai Sun Protection Factor (SPF), aktivitas antioksidan, pH, total mikroba, organoleptik dan homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan krim tabir surya dengan penambahan whey fermentasi dan minyak buah merah perbandingan 1:1 menghasilkan krim terbaik dengan nilai SPF sebesar 6,86 dan aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 56,15 µg/mL. Penggunaan whey fermentasi dan minyak buah merah sebagai bahan aktif lebih efektif dalam meningkatkan perlindungan pada krim terhadap sinar UV dan radikal bebas. Krim memiliki nilai pH yang tergolong aman untuk diaplikasikan secara topikal yaitu 6,59 dan tidak terdapat pertumbuhan mikroba pada krim. Pengujian organoleptik menunjukkan tingkat kesukaan panelis berkisar normal dan secara homogenitas tidak terdapat partikel kasar atau pemisahan antara fase minyak dan fase air.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2271]