View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Business
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Business
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Desain Model Pengembangan Kompetensi Teknis Praktisi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Menghadapi Pekerjaan Masa Depan

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (750.7Kb)
      Fulltext (3.215Mb)
      Lampiran (3.346Mb)
      Date
      2021
      Author
      Mahfudz, Naufal
      Satria, Arif
      Sjafri Hubeis, Aida Vitayala
      Suroso, Arif Imam
      Uchrowi, Zaim
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sebuah bangsa dinilai maju dan berhasil jika dapat menjadikan negaranya menjadi negara kesejahteraan (welfare state). Negara kesejahteraan menurut Spicker (2000) adalah sebuah sistem kesejahteraan sosial yang memberi peran lebih besar kepada negara atau pemerintah untuk mengalokasikan sebagian dana publik demi menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warganya. Keberadaan dan penyelenggaraan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh rakyat menjadi sangat penting dalam rangka mewujudkan negara kesejahteraan. International Social Security Association (ISSA) yang merupakan komunitas global para profesional dan pakar jaminan sosial berkomitmen untuk mempertahankan dan memperluas perlindungan jaminan sosial sejalan dengan tujuan United Nations Sustainable Development Goals for 2030. ISSA menyusun 10 (sepuluh) tantangan global paling penting yang dihadapi sistem jaminan sosial, salah satunya adalah closing the covering gap (menutup celah cakupan). Rumusan ini didasarkan pada penelitian dan konsultasi lebih dari 280 departemen pemerintah dan lembaga jaminan sosial di seluruh dunia. Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah tentang peran dari praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan yang semakin strategis dan penting dalam rangka pencapaian target pemenuhan cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia, ditambah lagi dengan dinamika hilangnya sejumlah pekerjaan-pekerjaan saat ini dan tumbuhnya pekerjaan-pekerjaan masa depan. Para praktisi memerlukan proses pengembangan yang tepat dan memadai untuk menjadi praktisi yang kompeten di bidangnya. Model pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan perlu didesain untuk menjadikan para praktisi ini mampu mengakuisisi sebanyak-banyaknya peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang berkualitas dan memelihara keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merumuskan kondisi obyektif kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia saat ini; (2) Mendesain model pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia untuk menghasilkan praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan yang kompeten dalam menghadapi pekerjaan masa depan; dan (3) Menyusun strategi yang akan diterapkan dalam desain model pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan menghadapi pekerjaan masa depan. Praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang berfungsi sebagai Account Representative, tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan ujung tombak dalam pencarian peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kompetensi yang dimaksud dalam penelitian ini berfokus pada kompetensi teknis spesifik praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para Account Representative dan kuesioner, indepth interview, serta Focus Group Discussion kepada para responden pakar jaminan sosial. Data sekunder diperoleh dari studi literatur, internet browsing, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dewan Jaminan Sosial Nasional, serta sumber lainnya yang dapat dipercaya. Teknik pengolahan dan analisis data adalah menggunakan: (1) Soft System Methodology (SSM) untuk memeroleh rich picture dari situasi problematis yang dihadapi dan untuk mendesain model konseptual pengembangan kompetensi karena permasalahan pengembangan kompetensi teknis praktisi pengelola jaminan sosial ketenagakerjaan bersifat dinamik, kompleks dan tidak terstruktur, serta melibatkan kepentingan dari para pemangku kepentingan; (2) Strategic Assumption Surfacing and Testing (SAST) untuk mengidentifikasi asumsi yang melandasi desain model dan strategi pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan; (3) Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas strategi dalam pembuatan desain model pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan; dan Interpretive Structural Modeling (ISM) untuk mendesain model pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia untuk menghasilkan praktisi yang kompeten dalam menghadapi pekerjaan masa depan. Kajian analisis kondisi obyektif menghasilkan sebagian besar responden menyatakan bahwa proses pengembangan kompetensi untuk para praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan itu penting dan mendesak, dengan penekanan pada peningkatan kompetensi di bidang komunikasi dan teknologi digital. Kajian analisis SSM menghasilkan beberapa temuan situasi yang dianggap bermasalah dalam bentuk rich picture, root definition, dan desain purposive activity model. Kajian analisis SAST untuk mengidentifikasi asumsi yang melandasi desain model pengembangan kompetensi menghasilkan temuan asumsi strategis yang amat sangat penting dan amat sangat pasti yaitu kemajuan teknologi informasi dalam mendukung proses pengembangan kompetensi para praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan Kajian analisis AHP menghasilkan pilihan strategi utama dalam pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan adalah mengimplementasikan standar kompetensi profesi teknis jaminan sosial ketenagakerjaan secara konsekuen. Kajian analisis ISM menghasilkan model pengembangan kompetensi teknis praktisi jaminan sosial ketenagakerjaan yang didesain menekankan pada tersedianya para praktisi yang kompeten sebagai hasil dari penyelenggaraan program pelatihan dan pengembangan berbasis kompetensi dan para praktisi yang bersertifikat sebagai hasil dari pelaksanaan uji kompetensi profesi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang independen dan professional.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110175
      Collections
      • DT - Business [369]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository