Evaluasi Status Hara N, P dan K Tanah pada Kebun Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) di Kabupaten Pangkep dengan Metode Gejala Defisiensi Hara, Analisis Tanaman dan Uji Tanah
Date
2021-11-29Author
Zainal, Nur Fa'izah
Suwarno, Suwarno
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Jeruk pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.) merupakan salah satu buah yang digemari konsumen serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kabupaten Pangkep menjadi penghasil jeruk pamelo terbesar di Sulawesi Selatan namun, mengalami penurunan pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Penurunan produksi dipengaruhi ketidakseimbangan hara esensial yaitu hara N, P dan K di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status hara N, P dan K tanah kebun jeruk pamelo di Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan adalah gejala defisiensi hara, analisis tanaman, dan uji tanah. Tahapan awal dilakukan pengamatan gejala defisiensi hara pada daun yang memiliki ciri-ciri secara visual dan disesuaikan dengan pedoman kemudian diperkuat dengan analisis daun untuk menetapkan konsentrasi hara N, P dan K. Sampel tanah komposit diambil dari lokasi yang tanamannya tumbuh normal dan yang mengalami gejala defisiensi kemudian dianalisis untuk mengetahui kadar N, P dan K. Hasil analisis tanah menunjukkan N dan K berstatus rendah, baik pada jeruk pamelo tumbuh normal dan yang mengalami defisiensi N dan K. Tanaman yang menunjukkan gejala defisiensi N dan K menunjukkan analisis tanaman yang juga rendah. Gejala defisiensi secara visual P tidak ditemukan di lapangan dan hasil analisis tanaman menunjukkan konsentrasi P tergolong tinggi, walaupun hasil analisis tanah menunjukkan konsentrasi P yang tergolong rendah. Pummelo citrus (Citrus maxima (Burm.) Merr.) is one of the fruits that is favored by consumers and has a high economic value. Pangkep is the largest producer of pummelo citrus in South Sulawesi. The production, however, declined in 2018, 2019 and 2020. The decrease in production is influenced by the imbalance of nutrients N, P and K in the soil. The purpose of this study was to evaluate the status of nutrients N, P and K of pummelo citrus plantation in Pangkep. The methods used were symptoms of nutrient deficiency, plant analysis, and soil testing. The research was started by visual observation of N, P and K deficiency symptoms in leaves. Composite soil samples were taken from locations where plants grew normally and which had N, P or K deficiency symptoms. These samples were then analyzed to find out the levels of N, P and K. Soil analysis
showed that N and K status were low in both, normal growing and N and K deficient pummelo citrus. Plants showing N and K deficiency symptoms showed low plant analysis. Visual deficiency symptoms of P were not found in the field and plant analysis results showed high concentrations of P, although soil analysis results showed low concentrations of P.