Permodelan Bahaya Longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, menggunakan Machine Learning
Date
2021Author
Firdania, Indah
Tjahjono, Boedi
Trisasongko, Bambang Hendro
Metadata
Show full item recordAbstract
Kejadian bencana longsor cukup berat telah terjadi di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor di awal tahun baru 2020 yang menelan banyak korban jiwa. Kejadian ini menyebabkan kecamatan ini menjadi daerah waspada longsor di waktu mendatang. Pemodelan bahaya longsor sangat berguna untuk kecamatan ini baik untuk mendukung perencanaan mitigasi bencana maupun pembangunan daerah sektor lainnya. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Sukajaya dan bertujuan untuk membuat model bahaya longsor berdasarkan parameter morfometri bentuklahan (slope, elevasi, aspect, TWI, curvature), NDVI, dan curah hujan tahunan. Metode yang digunakan menggunakan machine learning dengan model random forest. Dalam pemodelan ini digunakan 3040 titik sampel, yang terdiri atas 2019 titik tidak ada kejadian longsor dan 1021 titik kejadian longsor. Kelas bahaya dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas tidak bahaya longsor (1) dan kelas bahaya longsor (2). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa daerah yang tergolong bahaya longsor mencakup wilayah seluas 4.536 ha dan sisanya 12.023 ha tidak tergolong bahaya longsor; adapun pola persebaran daerah bahaya secara umum mengumpul di wilayah tengah daerah penelitian. Hasil permodelan ini diuji dengan penyetelan parameter dan didapatkan nilai akurasi sebesar 93% pada nilai ntree 500. Sementara itu perhitungan variable importance memperlihatkan bahwa prediktor yang paling berpengaruh dalam kejadian longsor di Kecamatan Sukajaya adalah curah hujan, diikuti oleh elevasi, slope, aspect, NDVI, TWI dan curvature. Klasifikasi bahaya longsor dengan pemodelan random forest ini menghasilkan akurasi yang tinggi, sehingga bermanfaat baik untuk mendukung program pembangunan Kecamatan Sukajaya terutama mitigasi bencana.