Faktor-Faktor yang Memengaruhi Volume Perdagangan Sukuk Negara Ritel SR-010 di Indonesia
Abstract
Penerbitan obligasi dapat membiayai defisit anggaran negara, namun penerbitannya dapat diikuti dengan berbagai risiko. Mitigasi risiko dan solusi bagi masalah ini adalah dengan menerbitkan sukuk negara, karena penerbitannya selalu disertai dengan underlying asset. Sukuk negara ritel seri SR-010 merupakan seri sukuk negara ritel pertama yang melewati masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi volume perdagangan sukuk negara ritel SR-010, respon volume perdagangan sukuk terhadap guncangan variabel harga sukuk, yield sukuk, dan variabel makroekonomi, serta kontribusi masing-masing variabel dalam memengaruhi keragaman volume perdagangan sukuk negara ritel SR-010. Berdasarkan hasil estimasi VECM, variabel yang berpengaruh positif signifikan dalam jangka pendek adalah variabel dummy pengumuman kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Dalam jangka panjang, variabel harga sukuk SR-010, yield sukuk SR-010, BI Rate, GDP, dan nilai tukar berpengaruh positif secara signifikan terhadap volume perdagangan sukuk negara ritel SR-010. An issuance of government bond could fund government budget deficit, however the risks might be vary. In contrast, sovereign sukuk could be the low-risk alternative solution because it has underlying assets. SR-010 sovereign retail sukuk is the first one passing through pandemic COVID-19. This research aims to find the determinants of the trading volume of SR-010 sovereign retail sukuk, response of trading volume of SR-010 to the shock of the variables, and also contribution of each variable in defining variety of trading volume. The VECM estimation found that the dummy variable―COVID-19 first case announcement in Indonesia―is the only variable giving positive effect to trading volume significantly in short term. In long term, variables giving positive effect to trading volume significantly are price of sukuk, yield of sukuk, BI Rate, GDP, and exchange rate.
Collections
- UT - Syariah Economic [466]