Tingkat Kecenderungan Fear of Missing Out pada Nelayan Suradadi, Tegal
Abstract
Nelayan memanfaatkan GPS Maverick dan sangat update dengan media sosial. Nelayan muda mengalami ketakutan kehilangan (FOMO) dalam kaitannya dengan teknologi canggih. Fenomena ini diteliti untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan penyebab FOMO berdasarkan konsep dari Przybylski. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Delapan puluh satu nelayan dari 455 populasi nelayan dipilih sebagai responden penelitian menggunakan rumus Slovin dengan error 10 persen. Variabel penelitian adalah karakteristik nelayan, penggunaan GPS Maverick, penggunaan media komunikasi, kecenderungan FOMO dan produktivitas nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena FOMO ada ketika nelayan yang menggunakan teknologi canggih (Maverick GPS) membagikan hasil tangkapannya sehingga nelayan lain yang belum pernah menggunakan teknologi tersebut merasa tertinggal. Penggunaan aplikasi GPS Maverick sangat tinggi pada nelayan karena keinginan untuk meningkatkan kualitas tangkapan. Ada korelasinya dengan fenomena FOMO yang bersumber dari postingan media sosial. Kemudahan penggunaan GPS Maverick sebagai modernisasi perikanan menarik nelayan muda ke perikanan sebagai profesi. Kesimpulannya, fenomena FOMO pada komunitas nelayan dapat meningkatkan motivasi para nelayan muda untuk terjun di sektor perikanan tangkap.
Collections
- MT - Human Ecology [2236]