Kandungan Logam Berat (Hg, Cd, Pb, dan Cu) pada Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pantai Bojonegara, Teluk Banten
Abstract
Perairan pantai Bojonegara, Teluk Banten merupakan zona industri di
wilayah Serang Barat yang dicirikan dengan banyaknya pabrik di sekitar pantai yang
berpotensi menghasilkan bahan pencemar seperti logam berat dll. Bahan ini masuk ke
dalam perairan dan berakumulasi dalam tubuh organisme perairan termasuk rajungan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat akumulasi kandungan logam berat pada
rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Banten. Pengambilan sampel dilaksanakan
pada bulan Agustus hingga Oktober 2020. Analisis kandungan logam berat dilakukan
dengan menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil
pengamatan menunjukkan kandungan logam berat Hg, Cd, Pb, dan Cu berbeda nyata
antara rajungan besar dan kecil (p<0,05). Kandungan akumulasi logam berat Cu pada
rajungan kecil berkisar 3,22-4,34 mg kg-1 dan rajungan besar berkisar 6,64-9,52 mg
kg-1 sedangkan kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb pada rajungan berada di
bawah deteksi alat AAS. Bioakumulasi logam Cu pada rajungan tersebut termasuk
akumulasi sedang hingga tinggi sedangkan logam logam Hg, Cd dan Pb tergolong
akumulasi yang rendah. Batas aman konsumsi rajungan yaitu 22,0588 kg daging/minggu
untuk orang dewasa dan 5,5147 kg daging/minggu untuk anak-anak. Bojonegara coast, Banten Bay is an industrial zone in the West Serang region,
which is characterized by the presence of some factories around the coast. These have
potential to produce and pour the pollutants such as heavy metals into the water and
accumulate into the body of aquatic organisms like blue swimming crab. This study
aims to analyze the level of heavy metal accumulation in the blue swimming crab
(Portunus pelagicus) of Banten Bay waters. Sampling was carried out from August to
October 2020. Analysis of heavy metal content was carried out using AAS (Atomic
Absorption Spectrophotometer). During the observation, the heavy metal content of
Hg, Cd, Pb, and Cu were significantly different between large and small blue
swimming crab (p<0,05). The accumulation of heavy metal Cu in small blue
swimming crab ranged from 3,22-4,34 mg kg-1
and large blue swimming crab ranged
from 6,64-9,52 mg kg-1 while the heavy metal content of Hg, Cd, and Pb in small
crabs was below detection AAS. Bioaccumulation of Cu in blue swimming included
moderate to high, while heavy metal Hg, Cd, and Pb it was low accumulation. The
safe limit for consumption blue swimming crab is 22,0588 kg of meat/week for adults and
5,5147 kg of meat/week for children.