Tingkah Laku dan Lama Rekondisi Sapi Bali dan Silangan Bali Angus Pada Proses Transportasi Jarak Jauh
Abstract
Transportasi ternak baik darat dan laut berpotensi menyebabkan stress pada ternak dan hal ini dapat diukur dari berbagai aspek seperti penyusutan bobot badan, tingkah laku dan lama rekondisi untuk mencapi bobot badan awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkah laku, penyusutan bobot badan dan lama rekondisi Sapi Bali dan Silangan Bali Angus pada proses transportasi jarak jauh. Penelitian ini menggunakan Sapi Bali sebanyak 5 ekor dan Sapi Silangan Bali Angus sebanyak 5 ekor berjenis kelamin jantan dengan umur I0-I3. Rataan bobot badan yang digunakan masing-masing sebesar 214,7±24,9 kg dan 301,6±67,7 kg. Peubah yang diamati meliputi suhu dan kelembapan, Temperature Humidity Index (THI), penyusutan bobot badan, waktu rekondisi, dan perubahan tingkah laku ternak. Hasil penelitian menunjukan ternak mengalami stress sedang selama proses transportasi dan stress ringan selama rekondisi dengan nilai rataan THI berturut-turut adalah 82.3 dan 77.6. Penyusutan bobot badan sapi Bali dan silangan Bali Angus yaitu 15,90±2,7 dan 20,00±6,7. Lama rekondisi untuk sapi Bali adalah 15 hari dan sapi silangan Bali Angus 12 hari. Selanjutnya, berbaring (lying) merupakan tingkah laku yang dominan selama perjalanan didalam moda transportasi maupun rekondisi pada Sapi Bali dan Silangan Bali Angus.