Pengaruh Keberadaan Kawasan Industri terhadap Keberlanjutan Kelembagaan Usaha dan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani (Kajian Perkembangan Gapoktan Sidomakmur di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
Pembangunan Kawasan Industri di Desa Sitimulyo menyebabkan perubahan fisik, sosial, dan ekonomi lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat implementasi industri terhadap tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha petani serta pengaruh tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha petani terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat implementasi industri di Desa Sitimulyo tidak berpengaruh terhadap tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha dari Gapoktan Sidomakmur karena implementasi industri tidak serta merta memudahkan Gapoktan Sidomakmur memperoleh akses lebih besar terhadap kebijakan Pemerintah untuk menangani dampak pembangunan Kawasan Industri. Tingkat keberlanjutan kelembagaan usaha dari Gapoktan Sidomakmur tidak berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga petani di Desa Sitimulyo Hal ini dikarenakan kontribusi sektor non-pertanian lebih dominan dibandingkan sektor pertanian pada pendapatan rumah tangga petani. The Development of Industrial Area in Sitimulyo Village caused physical, social, and economic changes to the surrounding enviroment. This study aims to analyze the influence of industry implementation level on the farmer business institutional sustainability level and also the influence of the farmer business institutional sustainability level on the farmer households welfare level. This study used a quantitative approach supported by qualitative data. The results showed that industry implementation level in Sitimulyo Village had not influence on the farmer business institutional sustainability level because the industrial area presence does not necessarily make it easier for Sidomakmur Gapoktan to gain greater access to goverment policies to deal with impacts of industrialization. The farmer business institutional sustainability level also had not influence on the farmer households welfare level in Sitimulyo Village because the contribution of non-agricultural sector is more dominant than the agricultural sector on farmer’s household income.