Korelasi antara Umur dengan Bobot Badan dan Body Condition Score (BCS) di Pedagang Lapak Hewan Kurban di Daerah Lampung
Abstract
Bobot badan dan Body Condition Score (BCS) ternak merupakan indikator
yang sangat penting dalam pemilihan hewan kurban. Penelitian ini bertujuan
menganalisa hubungan umur dengan bobot badan dan BCS pada hewan kurban.
Jenis dan jumlah hewan kurban yang digunakan adalah 10 ekor sapi, 8 ekor
domba dan 333 ekor kambing dengan peubah yang diukur dan diamati berupa
bangsa ternak, umur ternak, bobot badan ternak, dan BCS ternak. Hubungan
antara umur dengan bobot badan dan BCS pada ternak diamati dengan metode
korelasi rank Spearman. Koefisien korelasi pada domba antara umur dengan
bobot badan sebesar 1.00 dan umur dengan BCS sebesar 1.00. Koefisien korelasi
pada kambing antara umur dengan bobot badan sebesar 0.713 dan umur dengan
BCS sebesar 0.743. Korelasi tersebut menunjukkan bahwa umur dengan bobot
badan dan BCS pada ternak domba memiliki korelasi yang sangat kuat dan pada
ternak kambing memiliki korelasi kuat. Body weight and Body Condition Score (BCS) are important indicators in
the selection of Kurban animals. This research aim to analyze the correlation
between age with body weight and body condition score in Kurban animals. The
Kurban animals used were 10 beef cattles, 8 sheeps and 333 goats with measured
and observed variables such as breed, age, body weight and body condition score
(BCS). Correlation between age with body weight and BCS was observed by the
Spearmann rank correlation method. The coefficient of correlation between age
with body weight was 1.00 and with BCS was 1.00 in sheep. The correlation
coefficient between age and body weight was 0.713, while with BCS was 0.743 in
goat. The correlation shows that age with body weight and body condition score in
sheep have a very strong correlation and strong correlation in goat.