Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kayu Merbau Hasil Ekstraksi dari Berbagai Konsentrasi Etanol
View/ Open
Date
2021-10-04Author
Kanny, Haslinda Lestari
Sari, Rita Kartika
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu merbau merupakan salah satu bahan yang mengandung antioksidan alami. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas. Penelitian ini bertujuan menentukan rendemen hasil ekstraksi kayu merbau (Intsia bijuga) dari berbagai konsentrasi etanol, menguji aktivitas antioksidan, dan mengidentifikasi fitokimia ekstrak prospektif. Serbuk kayu merbau bagian teras diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol pada konsentrasi etanol 100% (E100), 75% (E75), 50% (E50), 25% (E25), dan air (E0). Ekstrak kemudian diuji aktivitas antioksidannya secara in vitro terhadap radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak prospektif ditentukan berdasarkan aktivitas antioksidan serta rendemennya, kemudian dianalisis fitokimianya dengan Liquid chromatography–mass spectrometry (LC–MS). Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstraksi kayu merbau dipengaruhi konsentrasi etanol. Rendemen tertinggi dihasilkan dari ekstraksi dengan E50 (17,79%) dan yang terendah adalah E0 (11,11%). Aktivitas antioksidan kelima ekstrak tergolong kuat (IC50 5,68–9,37 ppm) dibandingkan dengan troloks (IC50 9,78 ppm). Aktivitas antioksidan tertinggi adalah ekstrak terlarut E50 dengan nilai IC50 5,68 µg/mL. Hasil analisis LC-MS menunjukkan bahwa ekstrak terlarut E50 mengandung senyawa utama seperti robidanol (46,3%), robinetin (31,5%), dan
katekin (7,2%).
Collections
- UT - Forestry Products [2376]