Analisis ekonomi kelembagaan dalam pengelolaan sumberdaya ikan teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Abstract
Teluk Palabuhanratu di perairan Kabupaten Sukabumi memiliki potensi sumberdaya ikan yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Banyaknya aktor yang berkepentingan dalam pemanfaatan sumberdaya ikan tersebut maka diperlukan suatu sistem pengelolaan sumberdaya ikan yang terintegrasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi dan menganalisa peran masing-masing kelembagaan yang ada di Teluk Palabuhanratu dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan; (2) Menganalisis tatanan kelembagaan tersebut dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan; dan (3) Menganalisis secara ekonomi kelembagaan pengelolaan sumberdaya ikan teluk Palabuhanratu dengan pendekatan biaya transaksi. Hasil studi menunjukkan : (1) Aktor-aktor yang harus dilibatkan secara langsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan terdiri dari unsur pemeritah, masyarakat, akademisi dan apar keamanan. (2) Total biaya transaksi yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya ikan di Teluk Palabuhanratu setiap tahunnya mencapai sekitar Rp. 184.615.000,00. (3)Total biaya transaksi yang dikeluarkan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya ikan setiap tahunnya mencapai sekitar Rp. 9.962.500. (4)Berdasarkan tingkat diskonto 12 % terlihat bahwa dalam jangka waktu lima tahun nilai cost effectiveness analysis (CEA) pemerintah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan CEA kelompok nelayan. Nilai CEA pemerintah mencapai sekitar Rp. 783.140.270,15 dan nilai CEA kelompok nelayan Rp. 25.521.874,33. (5) Format kelembagaan yang direkomendasikan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan di Teluk Palabuhanratu harus melibatkan masyarakat (formal dan informal), pemerintah, pihak swasta/usaha dan perguruan tinggi.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]