Efektivitas Pengelolaan Zakat di BAZNAS Kota Bogor dengan Pendekatan Indeks Implementasi ZCP
Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan redistribusi. Salah satu instrumen penting dalam sistem redistribusi yaitu zakat. BAZNAS Kota Bogor menjadi lembaga amil yang menangani pengelolaan zakat di Kota Bogor. Dengan penduduk muslim yang mencapai 969.343 jiwa, secara implisit bahwa Kota Bogor memiliki potensi zakat yang besar. Namun, pengelolaan zakat belum berjalan dengan optimal karena masih besarnya gap antara potensi dan realisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai indeks implementasi ZCP di BAZNAS Kota Bogor dan untuk menganalisis perolehan nilai indeks dimensi yang tertinggi dan terendah guna meningkatkan performa pengelolaan zakat. Penelitian ini diambil dengan metode studi kasus (case study), melalui wawancara terstruktur satu per satu narasumber dengan menggunakan kuesioner dan in-dept interview. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Indeks Implementasi ZCP dengan metode penghitungan yang dinamakan Multi-Stage Weighted Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di BAZNAS Kota Bogor sudah sangat baik dengan nilai Indeks Implementasi ZCP sebesar 0.82 yang berarti BAZNAS Kota Bogor menjadi model percontohan organisasi yang telah mengimplementasikan indikator ZCP. The Indonesian government is frequently confronted with poverty. Redistribution is a way to solve these challenges. Zakat is a key tool in the system of redistribution. Bogor City BAZNAS is a Muslim-run organization that manages zakat in Bogor. Bogor City has a big zakat potential due to its Muslim population of 969,343 individuals. The management of zakat, on the other hand, has not ran smoothly because there is still a significant gap between its promise and its actualization. The goal of this research is to calculate the ZCP implementation index value at BAZNAS Bogor City and assess the acquisition of the highest and lowest dimensional index values in order to improve zakat management performance. This study was conducted utilizing a case study method, which included one-on-one structured interviews with respondents using questionnaires and in-depth interviews. The ZCP Implementation Index was employed in this study, with the Multi-Stage Weighted Index as the computation technique. The results showed that the management of zakat in BAZNAS Bogor City was very good with a ZCP Implementation Index value of 0.82, which means that BAZNAS Bogor City has become a pilot model for organizations that have implemented ZCP indicators.
Collections
- UT - Syariah Economic [466]