Kelimpahan Mesostigmata Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan Terhadap Musim Hujan dan Musim Kemarau di Provinsi Jambi
Date
2021Author
Prameswari, Di Ajeng
Widyastuti, Rahayu
Djajakirana, Gunawan
Hidayat, Purnama
Metadata
Show full item recordAbstract
Mesostigmata merupakan salah satu fauna tanah yang banyak dijumpai di dalam maupun di permukaan tanah (top soil) dan hidup secara bebas yang termasuk ke dalam kelompok arthropoda tanah ordo dari subkelas Acari. Mesostigmata merupakan salah satu predator yang paling efektif dalam jaring makanan tanah, karena memiliki kepadatan yang tinggi untuk secara efektif mengendalikan populasi mangsa. Hutan hujan tropis di pulau Sumatera memiliki sejarah panjang perubahan penggunaan lahan. Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang memiliki hutan hujan tropis dataran rendah. Perubahan hutan hujan tropis menjadi perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis) dan karet (Hevea brasiliensis) menciptakan ekosistem baru bagi Mesostigmata.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelimpahan Mesostigmata di hutan hujan, perkebunan karet dan kelapa sawit di Provinsi Jambi. Tiga sistem penggunaan lahan yang digunakan;, hutan hujan, perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit dipelajari di lanskap Harapan di provinsi Jambi, Sumatera, Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember tahun 2017. Setiap plot sampel diambil pada tanah dan serasah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Total 3214 individu ditemukan dan diidentifikasi menjadi 12 famili. Urodinychidae adalah famili yang paling melimpah di seluruh sistem penggunaan lahan, dan Rhodacaridae adalah yang kedua. Penggunaan lahan memiliki efek yang sama pada semua famili Mesostigmata yang mendominasi. Mesostigmata is one of the many free-living soil arthropods found in the soil and litter and represents an order of mites (Acari). Mesostigmata is one of the most effective predators in soil food webs, because it has a high density to effectively control prey populations. Tropical rainforests on Sumatera island have a long history of land use change. Jambi Province is one of the areas has lowland tropical rainforests. The changing of tropical rainforests into oil palm plantations (Elaeis guineensis) and rubber (Hevea brasiliensis) creates a new ecosystems to Mesostigmata.
This research aims for compare the abundance and diversity of Mesostigmata in rainforest, rubber and oil palm plantations in Jambi Province. Three land-use systems, rainforest, rubber plantations and oil palm plantations were studied in Harapan landscapes in Jambi province, Sumatera, Indonesia. Samples were taken during March, June, September and December 2017. Each plot of sample were take on soil and litter. The result of this research showed that in total 3214 individuals were found and were identified to 12 families. Urodinychidae was the most abundant family across land-use systems, and Rhodacaridae was the second. Land use had similar effect on all dominating Mesostigmata families.
Collections
- MT - Agriculture [3772]