Dampak Perubahan Iklim dan Faktor Lainnya terhadap Produksi Komoditas Pangan di Indonesia
Date
2021-08Author
Ardiansyah, Ivan Hannoeriadi
Siregar, Hermanto
Asmara, Alla
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan iklim menjadi suatu isu global karena berdampak luas pada
kondisi sosial ekonomi suatu negara salah satunya ketahanan pangan. Salah satu
fenomena perubahan iklim di Indonesia adalah El Nino Southern Oscillation
(ENSO) yang terdiri dari tiga fase yaitu fase El Nino, Normal, dan La Nina.
Fenomena tersebut biasanya diikuti dengan penurunan dan peningkatan curah hujan
di atas curah hujan normal yang tidak menguntungkan untuk sektor pertanian
khususnya subsektor tanaman pangan. Pemerintah telah membuat peta jalan arah
dan kebijakan umum pembangunan pertanian dalam upaya menghadapi perubahan
iklim terutama dampaknya terhadap sektor pertanian salah satunya melalui
perbaikan manajemen pengelolaan air termasuk sistem dan jaringan irigasi,
penggunaan pupuk dan aplikasi teknologi, serta pengembangan teknologi
pengelolaan tanah dan tanaman. Di mana dalam penelitian ini kebijakan tersebut di
gambarkan dengan pertumbuhan luas lahan sawah irigasi, penyaluran subsidi
pupuk, dan produktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perubahan iklim terhadap
produksi komoditas pangan yaitu padi, jagung, dan kedelai di Indoensia. Metode
yang digunakan yaitu metode panel statis dimana data cross section yang digunakan
adalah data tingkat provinsi, sebanyak 10 provinsi yaitu provinsi di pulau Jawa yang
merupakan sentra produksi padi, jagung, dan kedelai serta empat provinsi lainnya
yang memiliki produksi terbesar untuk masing-masing komoditas, sedangkan data
time series digunakan dari tahun 2009 sampai 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa El Nino berpengaruh signifikan
terhadap penurunan produksi padi dan jagung dan peningkatan pada produksi
kedelai. Sedangkan La Nina berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi
ketiga komoditas yang diteliti. Penyaluran subsidi pupuk memiliki berpengaruh
signifikan dan berhubungan positif terhadap ketiga komoditas sedangkan
produktivitas memiliki pengaruh positif paling besar dan signifikan untuk produksi
padi dan jagung namun tidak signifikan untuk produksi kedelai. Pertumbuhan luas
lahan sawah irigasi yang menggambarkan infrastruktur pertanian berhubungan
negatif namun tidak signifikan terhadap produksi ketiga komoditas pangan pada
penelitian ini.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]