Mitigasi Risiko Transformasi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian
Abstract
Perpustakaan saat ini terus bertransformasi untuk terus menjadi instrumen sosial yang dinamis bagi masyarakat dalam mengakses pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan langkah-langkah proses manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000 pada prakarsa transformasi perpustakaan digital Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) Kementerian Pertanian. Proses manajemen risiko transformasi perpustakaan terdiri dari identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan perlakuan risiko. Penerapan manajemen risiko untuk memastikan bahwa potensi hambatan (kemungkinan dan dampak) teridentifikasi, terukur, dan dapat dimitigasi.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan semikuantitatif menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode ini untuk mengetahui kondisi perpustakaan dan informasi transformasi perpustakaan secara lebih mendalam.
Hasil evaluasi dan perlakuan risiko yang dilakukan menyisakan tiga risiko yang berada pada level sedang yaitu: 1) Risiko transformasi tidak memiliki memiliki dukungan kebijakan; 2) Perubahan perilaku pemustaka; dan 3) Perpustakaan tergantikan oleh penyedia layanan internet. Dari hasil penelitian dirumuskan mitigasi risiko pada transformasi perpustakaan sebagai berikut: 1) Melakukan reviu ulang terhadap peraturan yang ada dan berkoordinasi membuat payung hukum transformasi perpustakaan; 2) Melakukan kerjasama dengan jaringan perpustakaan; dan 3) Mengembangkan aplikasi dan penyediaan dokumen melalui website yang sudah dimiliki Pustaka. Terhadap ketiga risiko utama ini perlu dibuatkan rencana kontingensi antara lain dengan 1) Menyusun kembali grand design perpustakaan digital; 2) Mengoptimalkan aplikasi dan penyediaan dokumen melalui web repository; dan 3) Membuat perencanaan pengadaan bahan informasi yang paling dibutuhkan pemustaka.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]