Studi Literatur Efek Imunomodulasi Suplementasi β-glukan secara Oral pada Anjing
Date
2021-09Author
Rusli, Ribka Vania
Poetri, Okti Nadia
Pamungkas, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsumsi suplemen diet pada hewan peliharaan untuk menjaga kesehatan semakin meningkat. Salah satu jenis bahan fungsional yang digunakan sebagai suplemen diet adalah β-glukan, yang berpotensi sebagai imunomodulator. Studi pustaka ini dilakukan untuk mempelajari efek imunomodulasi suplementasi β-glukan secara oral pada sistem kekebalan anjing. Pencarian pustaka dilakukan dengan kata kunci “dog OR dogs OR canine AND beta glucan” pada PubMed, Scopus, dan CAB VetMed Resource. β-glukan yang paling banyak digunakan didalam suplemen diet pakan hewan diekstrak dari khamir, cendawan, dan serealia (oat). Hasil penelitian in vitro menunjukkan bahwa perbedaan struktur reseptor utama β-glukan, yaitu dektin-1, pada anjing dan manusia dapat memengaruhi interaksi β-glukan dan sistem kekebalan. Beberapa penelitian in vivo menunjukkan bahwa β-glukan yang diekstrak dari khamir bersifat tidak larut dalam air dan dapat meningkatkan aktivitas fagositosis, menurunkan kadar IL-6, serta meningkatkan kadar IL-10 pada hewan anjing. Sementara itu, β-glukan yang diekstrak dari cendawan bersifat larut dalam air dan dapat mempercepat tercapainya titer antibodi protektif pada anjing. Namun, β-glukan yang diekstrak dari serealia tidak begitu berefek terhadap sistem kekebalan, hal ini mungkin terjadi karena perbedaan struktur rantai utamanya. Sebagai kesimpulan, β-glukan yang diekstrak dari sumber yang berbeda akan memiliki struktur serta sifat kelarutan yang berbeda yang memengaruhi kemampuan atau efek imunomodulasi pada anjing.