Kesepadanan Mineral Mikro dan Anti Nutrisi pada Beras dari Padi Rekayasa Genetik Pembawa Fusi Gen cry1B::cry1Aa
Date
2021-09Author
Sembiring, Enny Rimita
Suhartono, Maggy Thenawidjaja
Nugroho, Satya
Giriwono, Puspo Edi
Metadata
Show full item recordAbstract
Padi pembawa fusi gen cry1B::cry1Aa yang mengekspresikan dua toksin dengan situs pengikatan berbeda dan memiliki keunggulan tahan terhadap hama penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas Wlk). sedang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Salah satu persyaratan pelepasan tanaman PRG (Produk Rekayasa Genetik) adalah pengujian keamanan pangan, diantaranya adalah uji kesepadanan substansial nutrisi dan anti nutrisi tanaman PRG terhadap tetuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Fe, Zn, asam fitat, dan aktivitas anti tripsin pada padi PRG Rojolele pembawa fusi gen cry1B::cry1Aa dan menilai kesepadanannya terhadap padi non PRG Rojolele tetuanya.
Konfirmasi keberadaan dan kestabilan fusi gen cry1B::cry1Aa dilakukan menggunakan PCR terhadap 6 event padi PRG fusi gen cry1B::cry1Aa generasi ketujuh (T6) dan menunjukkan pita DNA berukuran 808 bp sesuai harapan. Penetapan konsentrasi mineral mikro Fe dan Zn dilakukan menggunakan metode energy-dispersive x-ray fluorescence spectrometry (ED-XRF) sebanyak tiga ulangan. Rata-rata konsentrasi mineral mikro Fe dan Zn pada beras dari 6 event padi PRG fusi gen cry1B::cry1Aa berturut-turut 20,1 mg/Kg – 21,7 mg/Kg dan 32,4 mg/Kg – 34,8 mg/Kg serta pada beras dari padi non PRG berturut-turut 20,0 mg/Kg dan 31,8 mg/Kg. Penetapan kadar asam fitat dilakukan menggunakan metode spektrofotometri sinar tampak sebanyak delapan ulangan. Panjang gelombang maksimum standar phytic acid diperoleh pada 494 nm. Persamaan regresi linier Y = -8,4171 X + 1,0124 dan koefisien determinasi 0,9997 diperoleh dari kurva kalibrasi standar phytic acid. Rata-rata konsentrasi asam fitat pada beras dari 6 event padi PRG 1,235 mg/g – 1,250 mg/g dan padi non PRG 1,244 mg/g. Penetapan aktivitas anti tripsin dilakukan menggunakan metode spektrofotometri sinar tampak sebanyak delapan ulangan. Persentase hambatan anti tripsin pada beras dari 6 event padi PRG dan padi non PRG 40% – 60%. Rata-rata aktivitas anti tripsin pada beras dari 6 event padi PRG 0,0025 TIU/mg – 0,0027 TIU/mg dan padi non PRG 0,0026 TIU/mg.
Penilaian kesepadanan konsentrasi Fe, Zn, asam fitat, dan aktivitas anti tripsin diuji secara statistik menggunakan Independent sample t-test. Hasil pengujian menunjukkan nilai p > 0,05. Hasil ini mengindikasikan konsentrasi Fe, Zn, asam fitat, dan aktivitas anti tripsin pada beras dari 6 event padi PRG Rojolele fusi gen cry1B::cry1Aa setara dengan padi non PRG Rojolele tetuanya. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa transgen tidak mempengaruhi kandungan mineral mikro Fe dan Zn serta anti nutrisi asam fitat dan aktivitas anti tripsin pada beras dari 6 event padi PRG Rojolele pembawa fusi gen cry1B::cry1Aa.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2294]