Strategi Pemasaran Cafe Dapur Tahu di Kota Padang pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Dapur Tahu merupakan cafe yang menyediakan berbagai menu olahan tahu. Pada masa pandemi Covid-19, Dapur Tahu mengalami penurunan pendapatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, merumuskan alternatif strategi dan menetapkan strategi pemasaran yang diprioritaskan untuk diterapkan oleh Dapur Tahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis tiga tahap formulasi strategi. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan matriks QSP. Hasil analisis matriks IFE menghasilkan Dapur Tahu memiliki sepuluh kekuatan dan dua kelemahan, dan pada matriks EFE menghasilkan Dapur Tahu memiliki memiliki lima peluang dan enam ancaman. Berdasarkan hasil analisis matriks IE, menunjukkan bahwa Dapur Tahu berada pada posisi tumbuh dan membangun. Analisis matriks SWOT didapatkan delapan alternatif strategi. Prioritas strategi yang dihasilkan dari QSPM adalah meningkatkan kegiatan promosi secara online dan offline. Saran untuk Dapur Tahu antara lain melakukan kegiatan promosi secara lebih gencar dari sebelumnya, memberikan pelayanan yang lebih pro pada penanganan Covid-19, mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,dan menambah dekorasi interior. Dapur Tahu is a cafe that provides a variety of processed tofu menus. During the Covid-19 pandemic, Dapur Tahu experienced a decrease in income. The purpose of this research is to identify the internal and external factors, to formulate alternative strategies and to set prioritiezed marketing strategies which can be applied by Dapur Tahu. The methods used in this reasearch is the descriptive analysis and three stage formulation analysis. The tools of analysis that used are IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, SWOT matrix and QSP matrix. Based on the result of the IFE matrix, Dapur Tahu have ten strengths and two weaknesses, and the EFE matrix resulted in Dapur Tahu having five opportunities and six threats. Based on the results of the IE matrix analysis, it shows that Dapur Tahu is in a position of grow and build. Through SWOT matrix analysis, six alternative strategies were found. The priority strategy is increase online and offline promotional activities. Suggestions for Dapur Tahu are to carry out promotional activities more intensively, provide more supportive service in handling Covid-19, optimize the use of information and communication technology, and add interior decorations.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]