Kajian Tingkah Laku, Distribusi Dan Karakter Suara Lumba-Lumba Di Perairan Pantai Lovina Bali Dan Teluk Kiluan Lampung
Abstract
Lebih dari sepertiga jenis paus dan lumba-lumba dunia terdapat di perairan Indonesia termasuk juga beberapa jenis yang dikategorikan langka dan terancam punah. Kenyataan saat ini bahwa lumba-lumba sudah menjadi hewan buruan untuk dijadikan bahan konsumsi dan lain seperti daging paus. Pemburuan Lumba-lumba secara terus menerus dapat mengakibatkan berkurangnya populasi Cetacea di alam, meskipun dilakukan secara tradisional (Faizah et al. 2006). Untuk mengetahui keberadaan populasi lumba-lumba diperlukan suatu informasi awal yang akan berguna sebagai referensi untuk manajemen sumberdaya laut dan meningkatkan pemahaman mengenai ekologi Cetacea di habitat yang sebenarnya. Lumba-lumba mengandalkan sistem sonar yang disebut echolocation sebagai sensor utama mereka. Hal ini sangat berguna sebagai alat navigasi, untuk mencari mangsa dan menghindar dari predator. Karakter dari suara yang dihasilkan lumba-lumba dapat digunakan sebagai teknik untuk terapi bagi anakanak yang memiliki masalah psikis maupun keterbelakangan mental atau autisme dan untuk penderita stroke.
Collections
- MT - Fisheries [3011]