Analisis Gender terhadap Tradisi Keluarga, Ikatan Orang Tua-Anak, dan Kebahagiaan pada Generasi Z di Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Generasi Z sebagai generasi yang saat ini mendominasi Indonesia tengah menghadapi perubahan dalam berbagai sektor kehidupan akibat adanya pandemi Covid-19. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk menganalisis tradisi keluarga, ikatan orang tua-anak, dan kebahagiaan pada generasi Z di masa pandemi Covid-19 berdasarkan gender. Penelitian menggunakan metode non-probability voluntary sampling melalui kuesioner daring yang melibatkan 130 contoh perempuan dan 42 contoh laki-laki. Analisis deskriptif dan inferensia dilakukan menggunakan SPSS 25.0 dan smartPLS 3.0. Hasil independent t-test menunjukkan tingkat kebahagiaan perempuan lebih rendah secara signifikan dibanding laki-laki, selaras dengan hasil uji korelasi, regresi, dan SEM. Uji korelasi menunjukkan IPK berhubungan positif signifikan dengan ikatan orang tua-anak. Secara konsisten uji korelasi, regresi, dan SEM mengungkap adanya pengaruh positif tradisi keluarga dan ikatan orang tua-anak terhadap kebahagiaan. Tradisi keluarga juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap kebahagiaan dengan mediator ikatan orang tua-anak. Sebagai sesuatu yang familier bagi anak, tradisi keluarga menciptakan perasaan memiliki kontrol terhadap keadaan. Melalui tradisi keluarga, ikatan orang tua-anak yang erat pun dapat terbentuk. Di tengah pembatasan sosial yang membatasi pertemuan dengan orang lain selain keluarga, penting untuk memelihara tradisi keluarga dan ikatan orang tua-anak sebagai sumber kebahagiaan generasi Z.