Pengaruh Variasi Penambahan Garam pada Pigmen Fikosianin Spirulina sebagai Fotosensitizer pada Dye Sensitized Solar Cell
Date
2021Author
Andio, Khairul Fadhil
Setyaningsih, Iriani
Uju
Maddu, Akhiruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Fikosianin merupakan fikobiliprotein yang dihasilkan oleh Spirulina. Fikosianin dapat digunakan sebagai dye pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh variasi konsentrasi garam dan asal Spirulina terhadap karakteristik ekstrak fikosianin dan performanya pada DSSC. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi fikosianin, karakterisasi fikosianin, pembuatan larutan dye, pembuatan prototipe DSSC dan pengukuran arus tegangan. Penelitian ini menggunakan Spirulina hasil kultur dan komersial, dengan konsentrasi garam 0%, 1,5%, 3%, dan 6%. Perbedaan perlakuan yang digunakan berpengaruh terhadap karakteristik dye dan performa aplikasinya pada DSSC. Perlakuan terbaik untuk konsentrasi fikosianin dan nilai Area Under Curve (AUC) didapatkan pada fikosianin kultur tanpa penambahan garam yaitu 0,296±0,003 mg/mL dan 264,8±6,4. Nilai tegangan terbaik diperoleh pada fikosianin kultur dengan garam 1,5%. Nilai arus dan daya terbaik diperoleh pada fikosianin komersial dengan garam 0%. Sel surya dengan life time terbaik didapatkan pada sampel kultur dengan garam 1,5% yaitu selama 7 hari.